Mengingat Sejarah Pernah Ada di Bengkulu, Dari Asal-usul Nama dan Kejayaan Kerajaan

 

SEJARAH - Nama "Bengkulu" dipercaya berasal dari gabungan kata "bangkai" dan "hulu". Berdasarkan legenda masyarakat setempat, pada masa lalu pernah terjadi perang besar antar kerajaan kecil di wilayah ini yang menyebabkan banyak korban jiwa. Mayat-mayat para korban mengapung di aliran sungai hulu, sehingga kawasan itu disebut "Bangkahulu", yang kemudian berkembang menjadi "Bengkulu".

Nama ini menyimpan makna sejarah tentang peristiwa berdarah yang menjadi bagian dari memori kolektif masyarakat lokal.

Kerajaan-Kerajaan yang Pernah Berjaya di Bengkulu

Sejak abad ke-12 hingga ke-13, wilayah Bengkulu telah menjadi tempat berdirinya berbagai kerajaan kecil dengan sistem kekuasaan yang berbeda. Beberapa kerajaan yang pernah ada antara lain:

• Kerajaan Selebar di sekitar Pelabuhan Pulau Baai dan Jenggalu
• Kerajaan Sungai Serut
• Kerajaan Sungai Lemau di Pondok Kelapa
• Kerajaan Empat Petulai di daerah Rejang Lebong
• Kerajaan Indera Pura
• Kerajaan Sungai Itam di wilayah Lebak
• Kerajaan Gedung Agung dan Manau di Bengkulu Selatan

 

Pada abad ke-15, kerajaan-kerajaan ini jatuh di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit, yang telah lebih dahulu menaklukkan Kerajaan Sriwijaya. Di masa pengaruh Majapahit ini, wilayah Bengkulu dipimpin oleh tokoh-tokoh Buddhis dari Sriwijaya, khususnya di daerah Rejang Lebong.

 

Tulisan tradisional lokal pun berkembang, menggunakan abjad seperti Ka, Ga, Nga, menunjukkan tingkat peradaban dan literasi masyarakat kala itu.

 

Kemudian pada abad ke-16, pengaruh Kesultanan Banten mulai masuk dan menanamkan pengaruh budaya dan agama Islam di wilayah Bengkulu.

 

Penjajahan Inggris di Bengkulu

Tahun 1685 menjadi awal dari masa penjajahan Inggris di Bengkulu. Inggris tiba di bawah komando Kapten J. Andiew melalui tiga kapal dagang utama: The Caesar, The Resolution, dan The Defence. Inggris menjajah Bengkulu selama 139 tahun, dari tahun 1685 hingga 1824.

Sumber: wikipedia