Gubernur Aceh Sampaikan Hal Tegas Terhadap Pelaku Usaha Pasca Bencana, Alfamart dan Indomaret di Warning!

ACEH – Di tengah kondisi darurat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Gubernur Aceh Muzakir Manaf—yang akrab disapa Mualem—menyampaikan imbauan tegas kepada seluruh pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Dalam sebuah video yang beredar luas pada Jumat (5/12), Gubernur Mualem menyampaikan seruan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana dengan menaikkan harga sembako.

 

BACA JUGA:Niat Garap Tambang Emas, Sudah Mulai 2021, Bupati Usulkan Perubahan Kawasan

BACA JUGA: Kodim 0425 Seluma Laksanakan TMMD 2026, Fokus Buka Jalan Sentra Pertanian, Hibah 1,2 Miliar

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Gubernur Aceh menghimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga sembako di tengah kondisi bencana ini. Kalau Anda tidak indahkan pengumuman ini, nanti saya ambil tindakan hukum," tegasnya dalam video tersebut.
Tidak hanya ditujukan kepada pedagang umum, Mualem juga menyoroti dua jaringan ritel besar.

"Dan saya harapkan kepada Indomaret dan Alfamart, kalau tidak diindahkan pengumuman ini, nanti saya cabut izin kamu semua. Terima kasih. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," lanjutnya.

Pemerintah Provinsi Aceh menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah situasi sulit akibat bencana. Pemprov juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong atau panic buying.

Hingga kini, tim gabungan BPBD, TNI–Polri, dan relawan terus melakukan penanganan di lokasi-lokasi terdampak, termasuk evakuasi warga dan distribusi bantuan logistik.

Pemerintah Aceh memastikan pemantauan harga barang kebutuhan pokok akan dilakukan secara ketat selama masa tanggap darurat berlangsung.

Sumber: