Mengingat Sejarah Pernah Ada di Bengkulu, Dari Asal-usul Nama dan Kejayaan Kerajaan

Mengingat Sejarah Pernah Ada di Bengkulu, Dari Asal-usul Nama dan Kejayaan Kerajaan

Bengkulu waktu itu--

 

Selama masa kolonial ini, Inggris menghadapi berbagai kendala, termasuk penyakit tropis seperti malaria, kolera, dan disentri yang merenggut nyawa banyak tentaranya. Selain itu, jarak tempuh dari Inggris ke Bengkulu yang memakan waktu hingga delapan bulan membuat logistik dan komunikasi menjadi sulit.

 

Pemerintah Inggris membangun Benteng Marlborough antara tahun 1714–1719 di bawah kepemimpinan Joseph Collet. Benteng ini menjadi pusat pertahanan dan perdagangan mereka. Namun, karena gaya kepemimpinan Collet yang otoriter dan arogan, rakyat Bengkulu yang dipimpin oleh Pangeran Jenggalu melakukan perlawanan dan berhasil merebut benteng tersebut.

BACA JUGA:Diseluma DPRD Tanpa Ketua. Apakah Kabupaten Seluma Akan Buat Sejarah Tanpa Ketua DPRD?

BACA JUGA:Sikap Bijak Umat Islam dalam Menghadapi Perang Dagang Global: Pelajaran dari Sejarah Para Nabi dan Rasul

Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan rakyat Bengkulu terhadap penjajahan, dan hingga kini diperingati sebagai Hari Jadi Kota Bengkulu.

 

Traktat London dan Penjajahan Belanda

Setelah hampir satu setengah abad menjajah Bengkulu, Inggris akhirnya menyerahkan wilayah ini kepada Belanda melalui Traktat London tahun 1824. Dalam perjanjian tersebut, Inggris menyerahkan Bengkulu kepada Belanda sebagai pertukaran atas wilayah Malaka.

 

Dengan demikian, Bengkulu resmi menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Hindia Belanda dan berada di bawah penjajahan Belanda hingga kedatangan Jepang pada masa Perang Dunia II.

Sejarah Bengkulu tidak hanya menyimpan kisah lokal yang kaya, tetapi juga mencerminkan dinamika kekuasaan di Nusantara. Dari legenda asal-usul namanya, keberadaan kerajaan-kerajaan lokal yang kuat, hingga perjuangan rakyat dalam menghadapi penjajahan Inggris dan Belanda, semuanya menjadi fondasi dari identitas Bengkulu saat ini.

 

Warisan budaya seperti Benteng Marlborough masih berdiri kokoh sebagai saksi bisu masa lalu. Bengkulu bukan sekadar provinsi di bagian barat Pulau Sumatra, tapi juga penjaga sejarah dan peradaban yang patut dikenang dan dilestarikan.

Sumber: wikipedia

Berita Terkait