Kantor Bupati Seluma Digeruduk Massa, Saat Dialog Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wabup

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id — Ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma tengah menggelar Dialog Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang digelar di Gedung Daerah pada Senin, 8 Desember 2025. Puluhan warga justru melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Seluma. Aksi tersebut berlangsung hampir bersamaan dengan agenda resmi pemerintah, sehingga menarik perhatian publik.

 

BACA JUGA:Antrean Layanan di Kantor Pertanahan Bisa Cepat, Gunakan Aplikasi Sentuh Tanahku

BACA JUGA:BSI Regional Aceh Sudah 91% Beroperasi Terbatas, Wilayah Medan dan Sumatera Barat Sudah Normal 100%

Puluhan warga itu berasal dari lima desa penyangga. Yakni, Desa Tumbuan, Sengkuang Jaya, Talang Prapat, Lunjuk dan Desa Pagar Agung. Mereka tergabung dalam Forum Petani Bersatu (FPB) Seluma dan datang untuk menagih komitmen pemerintah dalam menyelesaikan konflik lahan yang melibatkan warga dan PT Sandabi Indah Lestari (PT SIL).

 

demo--

Dikatakan Riki perwakilan FPB Seluma mengatakan bahwa, aksi tersebut dilakukan karena pemerintah daerah belum memberikan tindak lanjut atas hasil hearing yang digelar pada 29 September 2025.

 

"Sudah lebih dari satu bulan berlalu, kami sama sekali belum menerima perkembangan apa pun. Minggu lalu kami sudah melayangkan surat resmi, tapi tidak ada jawaban dari Pemda Seluma. Karena itu, hari ini kami datang langsung," sampai Riki.

 

Dalam hearing sebelumnya, disepakati dua poin utama. Yakni, Sekretaris Daerah Seluma akan melakukan koordinasi awal dengan pihak PT SIL dalam waktu satu minggu setelah hearing. Serta poin kedua yakni, Pemkab Seluma akan mengadakan rapat lanjutan bersama FPB, PT SIL, BPN Seluma dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas penyelesaian konflik lahan. Namun hingga Desember, FPB menilai kedua komitmen itu tidak pernah dilaksanakan.

 

Sumber: