Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Seluma: Sejarah, Makna, dan Identitas Daerah

Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Seluma: Sejarah, Makna, dan Identitas Daerah

Radarseluma.disway.id - Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Seluma: Sejarah, Makna, dan Identitas Daerah--

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id –
Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan sejarah, budaya, serta cerita rakyat yang melekat pada setiap daerahnya. Setiap wilayah memiliki kisah asal usul tersendiri, termasuk penamaan daerah yang tidak jarang sarat dengan makna filosofis maupun historis. Salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang menarik untuk ditelusuri asal-usul penamaannya adalah Kabupaten Seluma. Kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Bengkulu ini menyimpan cerita panjang mengenai bagaimana nama Seluma muncul, berkembang, hingga akhirnya menjadi identitas resmi bagi masyarakat dan pemerintahan daerah.

Artikel ini akan menguraikan secara panjang lebar mengenai asal-usul nama Kabupaten Seluma, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun persepsi masyarakat, serta bagaimana nama tersebut kini menjadi bagian penting dari identitas daerah yang terus tumbuh dan berkembang.

Mukadimah: Seluma dalam Peta Bengkulu

Kabupaten Seluma secara geografis berada di pesisir barat Pulau Sumatra, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah barat. Lokasi ini membuat Seluma memiliki garis pantai yang panjang, sekaligus menjadi daerah yang kaya sumber daya laut dan hasil bumi. Kabupaten ini resmi berdiri pada tahun 2003 setelah pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Meski sebagai kabupaten masih relatif muda, tetapi sejarah masyarakat Seluma telah berlangsung sejak berabad-abad lalu.

Nama "Seluma" sendiri menarik untuk ditelusuri, sebab ia bukan hanya sekadar sebutan administratif, melainkan sebuah identitas yang memiliki akar budaya dan sejarah. Bagi masyarakat lokal, nama ini sarat dengan cerita, petuah, dan filosofi yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Suku Serawai: Jejak Sejarah, Wilayah Persebaran, dan Identitas Budaya

Asal Usul Nama Seluma: Beberapa Versi Cerita

Seperti halnya banyak nama daerah lain di Nusantara, penamaan Seluma memiliki beragam versi yang berkembang di tengah masyarakat. Cerita-cerita ini hidup dalam tradisi lisan dan menjadi bagian dari sejarah lokal. Berikut beberapa versi asal usul nama Seluma yang populer:

1. Versi Bahasa Lokal

Dalam bahasa masyarakat Serawai dan Pekal yang mendiami daerah ini, kata “Seluma” diyakini berasal dari gabungan kata “Se” dan “Luma”.

• Kata “Se” bermakna satu atau tunggal.

• Kata “Luma” diartikan sebagai rumah, kampung, atau pemukiman.

Maka, Seluma dapat diartikan sebagai “satu rumah” atau “satu kampung”. Makna ini menggambarkan persatuan dan kebersamaan masyarakat yang hidup berdampingan dalam satu ikatan kekerabatan dan adat istiadat yang kuat.

Interpretasi ini sejalan dengan karakter masyarakat Seluma yang sejak lama menjunjung tinggi nilai gotong royong, musyawarah, dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Versi Sejarah Kolonial

Beberapa sejarawan lokal menyebutkan bahwa nama Seluma mulai dikenal pada masa kolonial Belanda. Pada saat itu, pihak kolonial sering mencatat nama-nama daerah berdasarkan pengucapan lokal masyarakat. Diduga, nama Seluma berasal dari penyebutan lisan masyarakat terhadap suatu wilayah pemukiman besar di pesisir yang kemudian ditulis dalam arsip kolonial dengan ejaan “Seluma”.

Dalam catatan Belanda abad ke-19, wilayah Seluma dikenal sebagai salah satu pusat perkebunan kopi dan lada, sekaligus jalur penting perdagangan. Nama ini kemudian melekat hingga masa setelah kemerdekaan.

3. Versi Legenda Rakyat

Selain versi bahasa dan kolonial, terdapat pula legenda rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat. Konon, ada seorang tokoh adat yang dahulu mendirikan pemukiman pertama di daerah ini. Ia memberi nama kampung tersebut dengan sebutan “Seluma” sebagai simbol doa agar masyarakatnya selalu hidup dalam satu kesatuan, tidak tercerai-berai.

Sumber:

Berita Terkait