Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Bengkulu Selatan: Sejarah, Identitas, dan Makna Filosofis

Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Bengkulu Selatan: Sejarah, Identitas, dan Makna Filosofis

Radarseluma.disway.id - Menelusuri Asal Usul Nama Kabupaten Bengkulu Selatan: Sejarah, Identitas, dan Makna Filosofis--

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id -Indonesia merupakan negeri kepulauan yang kaya akan keberagaman budaya, adat istiadat, serta sejarah yang panjang di setiap daerahnya. Hampir setiap provinsi, kabupaten, maupun kota memiliki kisah tersendiri terkait asal-usul nama wilayahnya. Nama suatu daerah tidak lahir begitu saja, melainkan melewati proses panjang yang berhubungan erat dengan sejarah, adat, kondisi geografis, hingga kehidupan masyarakat pada masa lampau. Demikian pula dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Bengkulu.

Nama "Bengkulu Selatan" tidak sekadar menjadi identitas administratif, tetapi juga mengandung makna sejarah, filosofi, dan keterikatan emosional masyarakatnya. Untuk memahami hal tersebut, perlu ditelusuri bagaimana nama ini muncul, apa yang melatarbelakanginya, serta nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalamnya.

Sejarah Awal dan Pembentukan Kabupaten Bengkulu Selatan

Sebelum dikenal dengan nama Bengkulu Selatan, wilayah ini merupakan bagian dari sejarah panjang Provinsi Bengkulu yang sejak zaman kolonial sudah memiliki posisi strategis. Pada masa kolonial Belanda, wilayah pesisir barat Sumatra ini dipandang penting karena letaknya yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Setelah Indonesia merdeka, pembagian wilayah administrasi dilakukan untuk mempermudah pengelolaan pemerintahan.

Kabupaten Bengkulu Selatan secara resmi dibentuk pada tanggal 7 Januari 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1949. Awalnya, wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan sangat luas, mencakup beberapa daerah yang kini telah dimekarkan, seperti Kabupaten Seluma, Kaur, dan Bengkulu Tengah. Seiring dengan kebutuhan pemerintahan yang lebih efektif, wilayah-wilayah tersebut kemudian berdiri sendiri, sementara Bengkulu Selatan tetap menjadi kabupaten induk.

BACA JUGA:Menelusuri Asal Usul Suku Serawai: Jejak Sejarah, Wilayah Persebaran, dan Identitas Budaya

Asal Usul Nama “Bengkulu Selatan”

Nama “Bengkulu Selatan” terdiri dari dua kata penting:

1. Bengkulu

Nama Bengkulu sendiri memiliki sejarah panjang. Menurut beberapa catatan, kata Bengkulu diyakini berasal dari bahasa Melayu Kuno yaitu Bang Kai Hulu yang berarti "bangkai di hulu". Istilah ini muncul karena dahulu di wilayah Bengkulu terdapat pertempuran sengit antara penduduk asli dengan pasukan pendatang, yang menimbulkan banyak korban. Dari situlah muncul istilah bangkai di hulu yang kemudian mengalami pelafalan menjadi Bangkahulu dan akhirnya menjadi Bengkulu.

Selain versi ini, ada juga yang menyebutkan bahwa Bengkulu berasal dari kata Beng Koolo atau Beng Kuluk, yang dalam bahasa daerah setempat dapat berarti daerah yang subur dengan aliran sungai yang banyak. Versi ini lebih menekankan pada aspek geografis dan kesuburan tanah Bengkulu.

2. Selatan

Kata “Selatan” dipilih untuk menandai letak geografis wilayah kabupaten ini. Karena wilayah ini berada di bagian selatan Provinsi Bengkulu, maka dinamakanlah Bengkulu Selatan. Hal ini sekaligus menjadi penanda identitas kewilayahan, membedakan dengan kabupaten lain yang berada di wilayah tengah maupun utara provinsi.

Dengan demikian, nama “Bengkulu Selatan” merepresentasikan dua hal penting: akar sejarah nama Bengkulu yang penuh makna, serta penegasan posisi wilayahnya di bagian selatan provinsi.

Filosofi dan Makna yang Terkandung dalam Nama Bengkulu Selatan

Nama “Bengkulu Selatan” tidak hanya sebatas penanda geografis. Lebih jauh, ia memiliki filosofi dan makna yang menyiratkan jati diri masyarakatnya:

1. Sejarah Perjuangan dan Pengorbanan

Sumber:

Berita Terkait