Inilah 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan. Insyaallah Diijabah. Berikut Dalil nya.

Inilah 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan. Insyaallah Diijabah. Berikut Dalil nya.

Kajian Islam. 7 waktu mustajab untuk berdoa di bulan suci Ramadhan --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Sebagai seorang yang beriman dan percaya kepada Allah SWT kita diajarkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT secara langsung tanpa perantara, baik dalam keadaan susah maupun keadaan senang, semua kebutuhan, kesulitan, dan permasalahan kita, hendaknya kita mengadu, berserah diri dan minta pertolongan hanya kepada Allah SWT Percayalah bahwa Allah SWT pasti akan mengabulkan semua doa-doa hambanya. Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran Surat Al- Mu'min ayat 60 berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya:BACA JUGA:Inilah Amalan-amalan Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Pelebur Dosa Sebelum Tidur Di Bulan Suci Ramadan

“Dan Rabb mu berfirman: berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min: 60)

 

Ini waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT agar apa yang menjadi hajat dan pinta kita kepada Allah SWT dapat terkabulkan dan ijabah

Pertama: Sepertiga Malam

Sholat tahajud dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, waktu tersebut bertepatan dengan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi: 

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: 

"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Ku Kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Ku Ampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Inilah 5 Orang-orang Yang Merugi Saat Bulan Suci Ramadhan. Semoga Kita Tidak Termasuk.

Kedua: Saat Sahur 

Waktu mustajab kedua yaitu saat makan Sahur dalam Hadits Muttafaqun ‘alaih, dari Anas Bin Malik, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya:

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari Muslim)


Kajian Islam. Berdoalah niscaya Allah akan mengabulkan

Hadist di atas dikuatkan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 17 berbunyi: 

وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

Artinya: 

“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.”  (QS. Ali Imran: 17)

 

Ketiga: Saat Berpuasa

Sepanjang berpuasa di bulan Ramadan juga merupakan waktu yang mustajab dikabulkannya doa-doa kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu panjatkan doa di setiap shalat 5 waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadan. Karena, setiap doa yang dipanjatkan akan didengar dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: 

“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orangBACA JUGA:Kamu Mimpi Basah Di Siang Hari Saat Puasa Ramadhan, Apakah Puasa Mu Masih Sah...??? Berikut Penjelasannya yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)

 

Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 186 berfirman yang berbunyi: 

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦

Artinya:

"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah: 186)

Keempat: Di Antara Adzan dan Iqamah

Dalam sebuah Hadits dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengenai waktu mustajab untuk berdoa yaitu antara adzan dan iqomah sebagaimana dijelaskan yang berbunyi:

يْتَتَانِ لَا تُرَدَّانِ، أَوْ قَلَّمَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النَّداءِ، وَعِنْدَ الْبَأْسِ حِيْنَ يُلْحِمُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

Artinya: 

"Dua perkara tidaklah ditolak, atau sangat jarang ditolak; doa ketika adzan dan ketika perang saat pasukan membabat satu sama lain." (HR Abu Dawud),

BACA JUGA:Mau Amalan Pahala Ramadhan Mu Melimpah..?? Hayoo Kerjakan Amalan-amalan Ini

Dalam Hadist lain diriwayatkan Anas Bin Malik, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:

الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الآذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

Artinya: 

"Doa tidak ditolak antara adzan dan Iqamah, maka berdoalah." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud)

Keenam: Menjelang Berbuka

Imam Ibnu Majah mengungkapkan bahwa dalam sebuah haditsnya disebutkan bahwa umumnya doa dari orang yang sedang berpuasa memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan sebagimana Hadist yang berbunyi:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ »

Artinya:

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga doa yang tidak tertolak: 1. Doa pemimpin yang adil, 2. Doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, 3. Do’a orang yang terzholimi" (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)

BACA JUGA:Boleh Kita Menyikat Gigi Di Siang Hari Saat Puasa..?? Ini Penjelasannya

Ketujuh: Pada Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh berkah dan ampunan. Malam ini dijamin oleh Allah SWT sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits Hasan Riwayat Al-Bukhari 

Pada hadits ini Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan jika Nabi Muhammad Rasulullah SAW menjelaskan apa yang kita dapatkan jika kita mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar dimana dosa-dosa kita akan diampuni sebagaimana Hadits berbunyi:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


Artinya:
"Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu". (Hadits Shahih, riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:Inilah Fasilitas Di Akhirat Kelak Bagi Orang-orang Yang Berpuasa Ramadhan. Apa Saja Berikut Penjelasannya

Dalam Al-Qur'an Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Qur'an Surat Al -Qadr yang mana Surat Al-Qadr merupakan Surat yang diturunkan untuk memaknai malam Lailatul Qadar, didalamnya dijelaskan mengenai malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan dan diturunkannya para malaikat atas izin Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al- Dadr ayat 1-5 berbunyi:

نَّآ اَنْزَلْنَاهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) 

وَمَآ اَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2)

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْر(3)

 تَنَزَّلُ الْمَلآَئِكةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ (4)

 سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ القدر(5)

Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar"

Meskipun ini adalah waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa, penting untuk diingat bahwa Allah SWT Maha mendengar dan maha Mengetahui. Doa yang dipanjatkan dengan kekhusyukan dan keikhlasan pada waktu selain yang disebutkan di atas tetap berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT 

Yang terpenting adalah kita sebagai umat Islam harus memperbanyak doa, baik di dalam maupun di luar Ramadhan. Selain waktu-waktu yang disebutkan, dianjurkan juga untuk berdoa di saat-saat kesulitan setelah Sholat Fardu dan ketika sujud terakhir dalam sholat, (djl) 

Sumber: