Mencari Keberkahan Malam dengan Qiyamul Lail

Radarseluma.disway.id - Malam adalah waktu yang istimewa bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. Di saat kebanyakan manusia terlelap dalam tidur, ada sebagian hamba yang bangun untuk menunaikan ibadah malam yang dikenal dengan Qiyamul Lail. Ibadah ini mencakup shalat tahajud, witir, dzikir, doa, dan istighfar. Qiyamul Lail bukan hanya ibadah sunnah yang dianjurkan, tetapi juga amalan yang membawa banyak keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Allah dan Rasul-Nya telah banyak memotivasi umat Islam untuk melaksanakan Qiyamul Lail. Di dalam Al-Qur'an, Allah memuji mereka yang menghidupkan malam dengan ibadah. Begitu pula dalam hadits, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan dan manfaat dari Qiyamul Lail. Oleh karena itu, dalam pembahasan ini, kita akan menguraikan makna, dalil, keutamaan, serta cara melaksanakan Qiyamul Lail dengan baik dan benar.

Pengertian Qiyamul Lail

Secara bahasa, Qiyamul Lail (قيام الليل) berarti "berdiri di malam hari," yang merujuk pada ibadah yang dilakukan pada waktu malam. Secara istilah, Qiyamul Lail adalah segala bentuk ibadah yang dilakukan pada malam hari, baik berupa Shalat, dzikir, membaca Al-Qur’an, maupun berdoa.

Qiyamul Lail mencakup Shalat Tahajud, yaitu shalat sunnah yang dikerjakan setelah tidur, dan Shalat Witir, yaitu shalat ganjil yang dilakukan sebagai penutup shalat malam. Kedua ibadah ini sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi mereka yang ingin memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi Allah.

BACA JUGA:Keistimewaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Dalil Al-Qur’an tentang Qiyamul Lail

Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menganjurkan Qiyamul Lail dan menjelaskan keutamaannya. Salah satunya adalah firman Allah dalam Surah Al-Isra’:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat mu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’: 79)

Ayat ini menunjukkan bahwa shalat malam dapat mengangkat seseorang ke derajat yang tinggi di sisi Allah, yaitu Maqām mahmūd (kedudukan yang terpuji).

Dalam ayat lain, Allah berfirman:

كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ . وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: "Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan di akhir malam, mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Az-Zariyat: 17-18)

Ayat ini menggambarkan kebiasaan orang-orang yang shalih, di mana mereka selalu menghidupkan malam dengan ibadah dan istighfar kepada Allah.

Hadits tentang Keutamaan Qiyamul Lail

Selain dalil Al-Qur'an, banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Qiyamul Lail. Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: "Shalat yang paling utama setelah Shalat fardhu adalah Shalat malam (Qiyamul Lail)." (HR. Muslim No. 1163)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ؟

Artinya: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni.'" (HR. Bukhari No. 1145, Muslim No. 758)

Hadits ini menunjukkan bahwa waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.

BACA JUGA:Ramadhan Akan Pergi, Apa yang Kita Dapat?

Keutamaan Qiyamul Lail

1. Mendekatkan diri kepada Allah

Orang yang melaksanakan Qiyamul Lail mendapat cinta dan kasih sayang Allah karena mereka rela meninggalkan tidur demi beribadah.

2.Dijamin masuk surga

Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan shalatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah No. 3251)

3. Diampuni dosanya

Qiyamul Lail adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Lakukanlah shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dosa, menghapus kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh." (HR. Tirmidzi No. 3549)

BACA JUGA:Doa dan Amalan yang Dianjurkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Cara Melaksanakan Qiyamul Lail

1. Tidur lebih awal agar lebih mudah bangun di sepertiga malam terakhir.
2. Memperbanyak dzikir sebelum tidur, seperti membaca doa sebelum tidur dan ayat-ayat Al-Qur'an.
3. Mengatur alarm atau meminta seseorang untuk membangunkan agar tidak terlewat waktu shalat malam.
4. Melaksanakan shalat dengan khusyuk, dimulai dengan shalat ringan dua rakaat sebelum shalat tahajud.
5. Berdoa dengan penuh keikhlasan, karena doa di waktu ini sangat mustajab.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Qiyamul Lail adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan melaksanakan shalat malam, seseorang akan memperoleh keberkahan, diampuni dosanya, dan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.

Rasulullah SAW dan para sahabat menjadikan Qiyamul Lail sebagai kebiasaan mereka, dan umat Islam dianjurkan untuk mengikutinya. Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah dalam menghidupkan malam dengan ibadah dan memperoleh keberkahannya. Aamiin.(djl)

Sumber: