Keistimewaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Radarseluma.disway.id - Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Malam ini lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. Dalam Islam, Lailatul Qadar diyakini sebagai malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Keutamaannya begitu besar sehingga Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk mencarinya, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Pembahasan mengenai Lailatul Qadar tidak hanya terdapat dalam Al-Qur’an, tetapi juga banyak dijelaskan dalam hadis-hadis shahih. Oleh karena itu, dalam tauziah ini kita akan menguraikan keistimewaan Lailatul Qadar berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis serta makna yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Memperkuat Ibadah di Penghujung Ramadhan

Keistimewaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an

Allah SWT secara khusus menyebutkan Lailatul Qadar dalam surah Al-Qadr ayat 1-5 yang berbunyi:

نَّا أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ ١
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ ٢
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍۢ ٣
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍۢ ٤
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ ٥

Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahtera lah malam itu hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Dari ayat ini, terdapat beberapa keutamaan utama Lailatul Qadar:

1. Malam Diturunkannya Al-Qur’an
   Malam ini merupakan peristiwa bersejarah karena Al-Qur’an pertama kali diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia sebelum disampaikan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW secara bertahap.

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
   Keistimewaan ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan di malam ini memiliki pahala yang setara dengan beribadah selama lebih dari 83 tahun 4 bulan.

3. Turunnya Malaikat dan Ruh (Jibril)
   Malaikat turun membawa rahmat, keberkahan, dan ketenangan bagi orang-orang yang beribadah pada malam tersebut.

4. Malam Penuh Kedamaian
   Hingga fajar menyingsing, malam ini dipenuhi ketentraman dan keselamatan bagi mereka yang menghidupkannya dengan ibadah.

BACA JUGA:Doa dan Amalan yang Dianjurkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Keistimewaan Lailatul Qadar dalam Hadist 

Banyak Hadist yang menjelaskan tentang keutamaan dan tanda-tanda Lailatul Qadar. Di antaranya adalah:

1. Malam yang Penuh Ampunan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:
"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Hadist ini menunjukkan bahwa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

2. Disembunyikan Waktunya

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ، مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya:
"Aisyah berkata: Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui kapan Lailatul Qadar itu, apa yang harus aku baca?' Rasulullah SAW menjawab, 'Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Hadist ini mengajarkan doa khusus yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar agar mendapat ampunan dari Allah SWT.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Beberapa tanda-tanda yang dijelaskan dalam hadis mengenai Lailatul Qadar adalah:

1. Udara dan Suasana yang Tenang
   Rasulullah SAW bersabda:
   "Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, tidak panas, tidak dingin, matahari di pagi harinya berwarna kemerahan dan tidak bersinar terik." (HR. Ahmad)

2. Cahaya Matahari Keesokan Harinya Tidak Terik
   Matahari akan terbit dalam keadaan redup karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi pada malam itu.

3. Malamnya Tidak Panas dan Tidak Dingin
   Malam Lailatul Qadar biasanya memiliki udara yang sejuk dan menenangkan hati orang-orang yang beribadah.

BACA JUGA:10 Malam Mulia Akan Mulai Malam Ini! Yok Segera Cek Agar Kamu Tidak Kelewatan

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya malam-malam ganjil, untuk mendapatkan keutamaan malam tersebut. Dengan menghidupkan Lailatul Qadar, seorang Muslim akan mendapatkan pahala besar dan ampunan dari Allah SWT.

Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah untuk meraih Lailatul Qadar tahun ini dan memperoleh keberkahan yang berlipat ganda. Aamiin.(djl)

Sumber: