Misteri Ya’juj dan Ma’juj: Jejak dari Zaman Zulkarnain hingga Menjelang Kiamat

Misteri Ya’juj dan Ma’juj: Jejak dari Zaman Zulkarnain hingga Menjelang Kiamat

Radarseluma.disway.id - Misteri Ya’juj dan Ma’juj: Jejak dari Zaman Zulkarnain hingga Menjelang Kiamat--

Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Dalam khazanah Islam, kisah tentang Ya’juj dan Ma’juj (Gog dan Magog) selalu menjadi salah satu misteri besar yang mengaitkan masa lalu dengan masa depan. Al-Qur’an dan hadits menjelaskan bahwa kaum ini adalah bangsa perusak yang muncul pada masa Zulkarnain dan akan kembali muncul menjelang Hari Kiamat sebagai tanda besar yang menggetarkan bumi. Kisah mereka bukan sekadar legenda, tetapi bagian dari rangkaian nubuwwah akhir zaman yang wajib diimani.
 
Artikel ini mengulas secara lengkap asal-usul Ya’juj dan Ma’juj, peran Zulkarnain dalam membangun penghalang, serta bagaimana kemunculan mereka di akhir zaman dijelaskan dalam dalil-dalil yang shahih.
 
Asal-Usul Ya’juj dan Ma’juj Menurut Al-Qur’an
 
Allah SWT berfirman tentang Ya’juj dan Ma’juj saat menceritakan perjalanan Zulkarnain:
 
قَالُوا يَا ذَا ٱلْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰٓ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
 
Artinya:
"Mereka berkata: ‘Wahai Zulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka dapatkah kami memberikan imbalan kepadamu agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?’”  (QS. Al-Kahfi: 94)
 
Ayat ini menjelaskan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum yang gemar merusak: membunuh, merampas, dan menghancurkan peradaban. Mereka digambarkan sebagai kaum yang jumlahnya sangat banyak dan kekuatannya sulit dihadapi oleh bangsa-bangsa pada masa itu.
 
Zulkarnain dan Pembangunan Dinding Besi
 
Kaum yang tertindas meminta Zulkarnain membangun penghalang agar mereka selamat dari kehancuran Ya’juj dan Ma’juj. Zulkarnain akhirnya membangun penghalang raksasa yang terbuat dari besi dan tembaga panas.
 
فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
 
Artinya:
"Maka bantulah aku dengan kekuatan (manusia dan bahan), agar aku membuatkan dinding kuat antara kalian dan mereka.” (QS. Al-Kahfi: 95)
 
 
Kemegahan Penghalang Zulkarnain
 
Allah menggambarkan bahwa dinding itu sangat kuat:
 
فَمَا ٱسْطَـٰعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا ٱسْتَطَـٰعُوا لَهُۥ نَقْبًا
 
Artinya:
"Maka mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak mampu mendakinya dan tidak mampu pula melubanginya." (QS. Al-Kahfi: 97)
 
Ini menunjukkan dua hal penting:
 
1. Bangsa Ya’juj dan Ma’juj memiliki kekuatan besar tetapi tidak cukup untuk menembus dinding itu.
 
2. Teknologi Zulkarnain diberikan oleh Allah, sehingga mampu menahan bangsa tersebut selama ribuan tahun.
 
Akan Terbukanya Dinding Menjelang Kiamat
 
Walaupun kuat, dinding itu tidak akan bertahan selamanya. Allah menegaskan bahwa saat akhir zaman mendekat, penghalang itu akan runtuh sehingga Ya’juj dan Ma’juj kembali muncul.
 
حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Artinya:
"Hingga apabila Ya’juj dan Ma’juj dibuka, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”  (QS. Al-Anbiya: 96)
 
Ayat ini menggambarkan kemunculan mereka dengan gaya yang sangat kuat dan cepat, seperti gelombang manusia yang tak terbendung.
 
Gambaran Ya’juj dan Ma’juj Menurut Hadits
 
Rasulullah SAW memberikan penjelasan rinci tentang bangsa ini.
 
1. Jumlah Mereka Sangat Banyak
 
إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ لَيَحْفِرُونَ السَّدَّ كُلَّ يَوْمٍ
 
Artinya:
"Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj menggali dinding itu setiap hari..." (HR. Ahmad)
 
Dari sini ulama mengambil kesimpulan bahwa mereka bekerja tiada henti, sangat banyak, dan memiliki tekad luar biasa.
 
2. Menjadi Tanda Besar Kiamat
 
 وَفَتْحُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِنْ عَلامَاتِ السَّاعَةِ
 
Artinya:
"Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj termasuk tanda-tanda besar datangnya Hari Kiamat." (HR. Ahmad)
 
Ini menunjukkan bahwa kemunculan mereka bukan peristiwa biasa, melainkan salah satu penanda dunia akan segera berakhir.
 
3. Kerusakan yang Mereka Timbulkan
 
Dalam hadits lain Rasulullah SAW menggambarkan:
 
لاَ يَمُوتُ أَحَدٌ مِنْهُمْ إِلاَّ تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِ أَلْفًا
 
Artinya:
"Tidaklah salah seorang dari mereka mati kecuali ia meninggalkan seribu keturunan." (HR. At-Tabarani)
 
Ini menegaskan jumlah mereka yang luar biasa banyak dan sifat mereka yang tidak mengenal belas kasihan.
 
 
Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj Setelah Turunnya Nabi Isa AS
 
Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim menyebutkan bahwa setelah Dajjal dibunuh dan dunia kembali aman, Ya’juj dan Ma’juj muncul dan membuat kerusakan besar.
 
Rasulullah SAW bersabda:
 
فَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ
Artinya:
"Lalu Allah mengutus Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka berlarian dari segala penjuru."
 
Nabi Isa AS dan kaum mukmin bahkan harus menghindar ke bukit karena dahsyatnya kehancuran yang mereka lakukan.
 
Bagaimana Ya’juj dan Ma’juj Dibinasakan?
 
Menariknya, manusia dan para nabi tidak diperintahkan untuk memerangi Ya’juj dan Ma’juj. Allah sendiri yang menghancurkan mereka.
 
Hadits Muslim:
 
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah mengirimkan ulat kecil ke leher mereka, lalu mereka mati bergelimpangan seperti bangkai.
 
Ini menunjukkan:
 
1. Kekuatan Ya’juj dan Ma’juj tidak ada bandingnya.
 
2. Allah-lah yang berkuasa mengakhiri fitnah mereka.
 
Setelah mereka musnah, bumi dipenuhi bau busuk hingga Allah menurunkan hujan besar yang membersihkan bumi kembali.
 
Pelajaran Besar dari Kisah Ya’juj dan Ma’juj
 
1. Kekuasaan Allah Meliputi Segala Sesuatu
Jika dinding Zulkarnain saja bertahan ribuan tahun, maka itu adalah kehendak Allah.
 
2. Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat
Semakin banyak tanda kecil yang muncul, maka tersisa tanda besar termasuk keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
 
3. Manusia Tidak Bisa Mengandalkan Kekuatan Sendiri
Fitnah Ya’juj dan Ma’juj tidak bisa ditangani oleh teknologi atau kekuatan manusia modern sekalipun.
 
4. Keimanan kepada Hari Akhir adalah Kewajiban
Kisah ini meneguhkan hati bahwa kehidupan dunia memiliki batas.
 
Ya’juj dan Ma’juj adalah bagian penting dari rangkaian tanda besar kiamat. Kisah mereka bermula dari zaman Zulkarnain ketika dibangun dinding besi raksasa, hingga mereka akan kembali keluar menjelang akhir zaman. Al-Qur’an dan hadits menggambarkan jumlah mereka yang banyak, kerusakan yang mereka timbulkan, serta peran mereka sebagai salah satu tanda besar dunia akan berakhir.
 
Memahami kisah ini memberi kita bekal untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan selalu menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
 
Misteri Ya’juj dan Ma’juj bukan sekadar cerita masa lalu atau sekadar kisah mitologis. Ia adalah kenyataan yang telah diberitakan Allah dan Rasul-Nya, yang akan terjadi di akhir zaman. Karena itu, kaum muslimin perlu mengambil pelajaran, memperkuat iman, serta mempersiapkan diri menghadapi fitnah-fitnah akhir zaman.
 
Semoga kita termasuk golongan yang diselamatkan Allah SWT di dunia dan akhirat. (djl)

Sumber:

Berita Terkait