Diduga Keracunan Teh Kemasan, Murid SD di Seluma Meninggal Dunia

 

Melihat kondisi cucunya lesu usai muntah-muntah. Sang kakek pun memberikan susu dan sempat diurut. Hingga korban kembali tidur. Sesampai Magrib korban pun masih tertidur, hingga korban terbangun sembari menangis memanggil sang nenek.

 

Hanya saja saat itu sang nenek sedang tak berada di rumah. Lantaran korban terus menangis kesakitan, sang kakek pun menyuruh kakak korban memanggil sang nenek, untuk membawa korban ke rumah bidan. Lantaran kondisi korban sudah lemas tak berdaya.

 

"Sampai ke rumah bidan dirawat. Kata bidan korban tidak sadar ada seperti dahak di tenggorokannya. Lantaran bidan tak memiliki alat, sehingga dirujuhlah ke Puskesmas Masmambang," terangnya.

 

--

Almarhum pun saat itu langsung dibawa ke Puskesmas. Sesampai di Puskesmas Almarhum langsung di berikan pertolongan oleh dokter Puskesmas Masmambang.

 

"Saat itu disuruh keluar, tak lama dokter datang lagi dan mengatakan tak dapat dibantu," ujarnya.

 

Ditambahkan sang kakek, jika kondisi Aalmarhum sebelumnya pada pagi harinya sehat-sehat saja. Bahkan korban masih melakukan aktivitas sekolah seperti biasa. Meski sempat mendapatkan tindakan medis namun nyawa cucunya tidak dapat selamatkan lagi.

 

Sementara itu, Kades Pasar Talo, Yusran pasca kejadian langsung memerintahkan Sekdes dan Kasi Kesranya untuk mengecek minuman kemasan yang dijual di salah satu warung diujung desa untuk memastikan tanggal kadaluwarsanya.

Sumber: