Pengadilan Thailand Perintahkan Sita Aset Mantan Ketua DSI, Lebih dari $10 Juta
NACC Thailand--
BANGKOK, THAILAND, Radarseluma.Disway.Id, - Komisi Nasional Anti-Korupsi (NACC) THAILAND telah mengumumkan hasil kasus yang melibatkan mantan Direktur Jenderal Departemen Investigasi Khusus (DSI), yang digugat tuduhan kekayaan yang tidak biasa dalam dua kasus terpisah.
Dalam kasus pertama, pengadilan memerintahkan penyitaan 341,80 juta baht untuk disumbangkan ke negara. Dalam kasus kedua, pada 19 Maret 2024, pengadilan memerintahkan penyitaan aset tambahan sebesar 44,63 juta baht.
BACA JUGA:6 Orang Diamakan Polisi dari Lokasi Sabung Ayam Seluma, Naik ke Penyidikan
BACA JUGA:Antangin Bromo KOM X , Diikuti 1.500 Cyclist dari 17 Negara dan 428 Komunitas dari 31 Provinsi
Nilai total aset yang disita dalam kedua kasus tersebut melebihi 386 juta baht atau sekitar 10,59 juta USD.
Sekretaris Jenderal NACC, Mr. Niwatchai Kasemmongkol, bertindak sebagai juru bicara NACC, baru-baru ini mengadakan konferensi pers mengenai putusan Pengadilan Pidana Korupsi dan Pelanggaran, Bagian 3, dalam kasus Mr. Tharit Pengdit.
Saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Departemen Reserse Khusus, Pak Pengdit diketahui memiliki kekayaan yang luar biasa besarnya. Oleh karena itu, pengadilan memerintahkan penyitaan asetnya yang berjumlah 44.630.426 baht untuk diserahkan kepada negara.
NACC memutuskan Tharit Pengdit, mantan Direktur Jenderal Departemen Investigasi Khusus, bersalah karena mengumpulkan kekayaan yang tidak biasa. Investigasi mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam asetnya dan penurunan utang yang tidak normal, yaitu properti yang terdaftar atas nama Tuan Tharit Pengdit, Nyonya Watsamon Pengdit, Tuan Piyarerk Atthakarnrat, Tuan Sanchai Srithongkul, dan Piyathanawat Company Limited. Setelah penyelidikan NACC, Pengadilan Sipil mengeluarkan keputusan.
Sumber: