Bulan Dzulqa’dah: Waktu yang Tepat untuk Menyucikan Hati
Radarseluma.disway.id - Bulan Dzulqa’dah: Waktu yang Tepat untuk Menyucikan Hati--
1. Taubat Nasuha
Taubat adalah langkah pertama dalam menyucikan hati. Allah SWT membuka pintu taubat selebar-lebarnya, terutama di bulan-bulan haram. Firman Allah:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya:
"Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31)
2. Bersihkan Diri dengan Dzikir dan Istighfar
Dzikir adalah makanan hati. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang dan terhindar dari kekerasan batin.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
3. Menjaga Lisan dan Niat
Lisan adalah cermin hati. Jika hati kotor, ucapan pun kotor. Rasulullah SAW mengingatkan:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Bersahabat dengan Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah obat bagi hati yang keras. Jadikan Dzulqa’dah sebagai waktu untuk kembali mencintai dan mendalami Al-Qur’an.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ
Sumber: