Temui kepala BPJN Bengkulu, Hendri : Jalan Lubuk Resam Akan Terus Dikawal
Lobi jalan Lubuk Resam ke BPJN--
SELUMA – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Seluma, Hendri Satrio, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah Seluma Utara. Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu, Dr. Zepnat Kambu, ST., MT, pada Selasa (10/12).
Pertemuan tersebut membahas secara khusus rencana pembangunan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, terutama pada titik Lubuk Resam hingga jembatan di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Menurut Hendri Satrio, pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, skema pembangunan akan lebih banyak dikerjakan langsung oleh balai melalui program-program Inpres.
BACA JUGA:Mitsubishi New Xpander: Desain Lebih Mewah dan Gagah, Populer di Kalangan Masyarakat Indonesia
“Dengan pola baru ini, dana alokasi umum (DAU) untuk pembangunan fisik di pemerintah daerah otomatis akan berkurang. Karena itu, pemerintah daerah harus benar-benar proaktif mengajukan dan mengawal proposal pembangunan. Kalau tidak, peluangnya bisa hilang,” jelas Hendri Satrio.
Hendri menyampaikan bahwa persaingan mendapatkan proyek Inpres di tahun 2026 sangat ketat. Dari informasi yang diterimanya, kuota pembangunan hanya tersedia untuk 10 titik, sementara usulan yang masuk sudah mencapai 59. Dari jumlah itu, nantinya diseleksi menjadi 15 proposal, sebelum dipersempit lagi menjadi 10 titik final.
“Perjuangan ini dak mudah. Lobby itu dak cukup sekali lewat. Dalam kato dusun kami, ndak lulo alias bebal mintak nyo. Artinya, kalau kita ingin Seluma Utara mendapatkan pembangunan, kita harus terus menagih dan memperjuangkannya sampai benar-benar dikabulkan. Kalau tidak, pembangunan bisa dialihkan ke daerah lain,” tegasnya.
Hendri menambahkan, komunikasi intensif dengan BPJN akan terus dilakukan agar usulan pembangunan Seluma Utara tidak hanya dicatat, tetapi benar-benar diprioritaskan.
Sumber: