Bulan Dzulqa’dah: Waktu yang Tepat untuk Menyucikan Hati
Radarseluma.disway.id - Bulan Dzulqa’dah: Waktu yang Tepat untuk Menyucikan Hati--
Artinya:
"Wahai manusia! Sungguh telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada." (QS. Yunus: 57)
BACA JUGA:Menjaga Amanah dan Janji di Bulan yang Diharamkan untuk Khianat
Buah dari Hati yang Suci
Hati yang bersih akan menjadikan seseorang lebih ikhlas dalam beribadah, lebih sabar dalam menghadapi ujian, lebih mudah bersyukur, dan lebih cinta pada akhirat. Inilah ciri-ciri orang yang hatinya telah disucikan, sebagaimana doa Nabi Ibrahim AS:
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Artinya:
"Pada hari (kiamat) itu tidak berguna harta dan anak-anak, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Bulan Dzulqa’dah bukan hanya waktu persiapan menuju Dzulhijjah dan ibadah haji, tetapi juga kesempatan emas untuk memperbaiki hati. Hati yang bersih akan mengantar pemiliknya menuju surga. Menyucikan hati bukan perkara sekali jadi, tapi membutuhkan mujahadah dan kesadaran spiritual yang terus menerus.
Mari jadikan bulan Dzulqa’dah sebagai momentum spiritual untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak taubat, dzikir, menjaga lisan, dan memperdalam Al-Qur’an, kita bisa keluar dari bulan ini dengan jiwa yang lebih tenang dan hati yang lebih bersih. Semoga Allah SWT menerima amal kita dan menetapkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang selamat Dunia Akhirat. (djl)
Sumber: