Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Radarseluma.disway.id - Keutamaan malam Lailatul Qadar --

Radarseluma.disway.id - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling mulia dalam Islam. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebuah keistimewaan yang tidak diberikan pada malam lainnya. Keberkahan dan kemuliaan malam ini menjadikannya sebagai waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Islam, terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Dalam kajian ini, kita akan menguraikan keutamaan Lailatul Qadar berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan Hadis Nabi SAW, serta menjelaskan bagaimana seharusnya seorang Muslim menghidupkan malam ini dengan ibadah dan doa.

Dalil Keutamaan Lailatul Qadar

1. Dalil dari Al-Qur'an

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5 berbunyi: 

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۝٤ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ۝٥

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Dari ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan dan malaikat turun membawa keberkahan hingga fajar menyingsing.

BACA JUGA:Puasa dan Kesehatan: Hikmah Medis di Balik Ibadah

2. Dalil dari Hadis Nabi Muhammad Rasulullah SAW 

Terdapat banyak Hadist yang menjelaskan keutamaan malam Lailatul Qadar, di antaranya terdapat dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim berbunyi:

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أنَّ النبيَّ ﷺ قال:
"مَن قَامَ لَيْلَةَ القَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنبِهِ"

Artinya: "Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menegaskan bahwa siapa pun yang beribadah dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala dari Allah SWT, maka ia akan mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa sebelumnya.

BACA JUGA:Menjaga Konsistensi Ibadah hingga Akhir Ramadhan

Keutamaan Lailatul Qadar

1. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Allah SWT menegaskan dalam Surah Al-Qadr bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Jika dihitung secara matematis, seribu bulan setara dengan sekitar 83 tahun. Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini setara dengan ibadah selama lebih dari delapan dekade.

2. Malam Diturunkannya Al-Qur'an

Malam ini adalah malam yang sangat bersejarah karena merupakan malam ketika Al-Qur'an diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia sebelum kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Qadr dan Surah Ad-Dukhan ayat 3:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3)

BACA JUGA:10 Malam Mulia Akan Mulai Malam Ini! Yok Segera Cek Agar Kamu Tidak Kelewatan

3. Malam Turunnya Para Malaikat

Dalam Surah Al-Qadr disebutkan bahwa malaikat turun ke bumi membawa rahmat dan keberkahan bagi umat Islam yang beribadah. Di antara malaikat yang turun adalah Malaikat Jibril, yang biasanya hanya turun dalam urusan kenabian.

4. Malam Pengampunan Dosa

Dalam hadis yang telah disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa siapa saja yang menghidupkan malam ini dengan ibadah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

5. Malam Kedamaian hingga Fajar

Allah SWT menyebutkan bahwa malam ini penuh kesejahteraan hingga fajar. Ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh ketenangan, kedamaian, dan keberkahan bagi mereka yang beribadah.

BACA JUGA:Meningkatkan Ibadah di Penghujung Ramadhan

Bagaimana Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Karena waktu pasti Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti, Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, dan 29). Beberapa amalan yang dianjurkan pada malam ini adalah:

  1. Salat Malam (Qiyamul Lail)
    Rasulullah SAW sangat menganjurkan salat malam pada sepuluh hari terakhir Ramadan.

  2. Membaca Al-Qur'an
    Karena malam ini adalah malam turunnya Al-Qur'an, membaca dan mentadabburi Al-Qur'an menjadi ibadah yang sangat utama.

  3. Memperbanyak Doa
    Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a. adalah:

    اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

    Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi)

  4. Dzikir dan Istighfar
    Memperbanyak dzikir, istighfar, dan tasbih juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam ini.

  5. Sedekah dan Amal Kebaikan
    Memberikan sedekah pada malam ini bernilai lebih dari sedekah selama seribu bulan

BACA JUGA:Menjadi Hamba yang Diberkahi: Menyongsong Lailatul Qodar

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan penuh keberkahan. Allah SWT menjadikannya lebih baik dari seribu bulan, malam turunnya Al-Qur'an, serta malam di mana malaikat turun membawa rahmat. Barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan ibadah akan mendapatkan ampunan dosa. Oleh karena itu, seorang Muslim hendaknya bersungguh-sungguh mencari Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah, doa, dan amalan kebaikan pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar dan menjadikan kita hamba-Nya yang mendapatkan ampunan serta kemuliaan pada malam tersebut. Mari kita manfaatkan Ramadan sebaik mungkin agar kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Amin.(djl)

Sumber: