Menjadi Hamba yang Diberkahi: Menyongsong Lailatul Qodar

Menjadi Hamba yang Diberkahi: Menyongsong Lailatul Qodar

Radarseluma.disway.id - Menjadi Hamba yang Diberkahi: Menyongsong Lailatul Qodar --

Radarseluma.disway.id - Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana Allah SWT memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda dan ampunan atas dosa-dosa mereka. Salah satu malam yang paling istimewa dalam bulan Suci Ramadhan ini adalah Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini yang disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan malam di mana segala ketetapan Allah SWT diturunkan untuk satu tahun ke depan.

Lailatul Qadar menjadi momen istimewa bagi setiap Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, dan meraih keberkahan yang luar biasa. Oleh karena itu, memahami keutamaan dan cara meraih keberkahan di malam ini sangat penting bagi kita semua.

Definisi dan Keutamaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar berasal dari kata "Lailah" (ليلة) yang berarti malam, dan "Al-Qadar" (القدر) yang berarti ketentuan atau kemuliaan. Maka, secara bahasa, Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai "Malam Ketentuan" atau "Malam Kemuliaan".

Sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 1-5) Allah SWT berfirman yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۝٤ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ۝٥

Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar."(QS Al-Qodr)

BACA JUGA:Meneladani Akhlak Rasulullah di Bulan Ramadhan

Dalam Surat Al-Qadr ini, Allah SWT menegaskan bahwa Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan lebih baik dari seribu bulan (sekitar 83 tahun).

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi: 

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menunjukkan bahwa siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam ini akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

BACA JUGA:Islam Mengajarkan Makan Secukupnya Saat Berbuka dan Sahur

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Para ulama menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki beberapa tanda yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang mendapat keberkahan malam itu, antara lain:

1. Udara dan suasana malam yang tenang
Dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ibnu Khuzaimah Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi: 

لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةٌ طَلْقَةٌ، لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيحَتَهَا ضَعِيفَةً حَمْرَاءَ

Artinya:
“Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin. Keesokan paginya, Matahari terbit dengan cahaya kemerahan yang lemah.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

2. Turunnya ketenangan dan kedamaian


Pada malam Ramadhan, Malaikat turun membawa rahmat dan kedamaian bagi orang-orang yang beribadah.

3. Matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan


Seperti disebutkan dalam Hadits di atas, pagi harinya Matahari tampak bersinar redup dan tidak terlalu terik.

BACA JUGA:Ikhlas Dalam Beribadah Merupakan Kunci Diterimanya Amal Ibadah

Cara Meraih Keberkahan di Malam Lailatul Qadar

Untuk menjadi hamba yang diberkahi dan meraih keutamaan Lailatul Qadar, ada beberapa amalan yang dianjurkan:

1. Melaksanakan Salat Malam (Qiyamullail/Tarawih dan Tahajud)

Nabi Muhammad Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan ini dengan ibadah, terutama Shalat malam.

2. Memperbanyak Doa, Terutama Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW 

Aisyah RA bertanya kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW tentang doa terbaik di malam Lailatul Qadar, lalu beliau mengajarkan doa berikut yang berbunyi: 

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)

3. Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir


Mengisi malam-malam Ramadhan dengan membaca Al-Qur'an dan berdzikir akan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

4. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan


Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau semakin meningkatkan sedekahnya di bulan Suci Ramadan.

BACA JUGA:Menahan Amarah dan Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Sumber: