Puasa dan Kesehatan: Hikmah Medis di Balik Ibadah

Radarseluma.disway.id - Puasa dan Kesehatan: Hikmah Medis di Balik Ibadah--
Radarseluma.disway.id - Puasa adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Ibadah ini bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga merupakan bentuk penyucian jiwa dan raga. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, Puasa juga membawa banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh ilmu kedokteran modern.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang mana berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa Puasa merupakan kewajiban yang membawa hikmah besar, salah satunya adalah membentuk ketaqwaan dan kedisiplinan. Di sisi lain, Hadits-hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga banyak membahas manfaat Puasa, termasuk dari segi kesehatan.
BACA JUGA:Meningkatkan Ibadah di Penghujung Ramadhan
Hikmah Medis Puasa dalam Islam
1. Detoksifikasi dan Pembersihan Tubuh
Salah satu manfaat utama Puasa adalah membantu proses detoksifikasi tubuh. Saat berpuasa, tubuh secara alami membakar cadangan lemak sebagai sumber energi. Dalam proses ini, racun-racun yang tersimpan dalam lemak juga ikut terbuang.
Sebagaimana dijelaskan dalam Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Thabrani yang berbunyi:
صُومُوا تَصِحُّوا
Artinya: "Berpuasalah, maka kamu akan sehat." (HR. Thabrani)
Hadits ini menegaskan bahwa Puasa memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Penelitian modern menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi hati dalam membuang zat-zat beracun serta membantu sistem pencernaan untuk beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Sistem Pencernaan
Puasa terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, Puasa juga dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Dalam perspektif Islam, Nabi Muhammad Rasulullah SAW menganjurkan pola makan sehat, sebagaimana sabdanya dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi dan Ibnu Majah berbunyi:
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ، بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٍ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
Artinya: "Tidaklah manusia memenuhi suatu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika harus makan lebih banyak, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Hadits ini menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang, yang juga sejalan dengan konsep puasa dalam Islam.
BACA JUGA:Menjadi Hamba yang Diberkahi: Menyongsong Lailatul Qodar
3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa Puasa dapat meningkatkan produksi hormon brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan dalam meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan mental.
Dalam Islam, Puasa juga dikaitkan dengan ketenangan jiwa dan peningkatan kualitas ibadah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 184 yang mana berbunyi:
وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 184)
Ayat ini menunjukkan bahwa ada hikmah besar dalam Puasa, termasuk dalam aspek kesehatan mental dan spiritual.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Puasa membantu meningkatkan sistem imun dengan cara meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak dan menggantinya dengan sel baru. Saat tubuh berpuasa, sel-sel tubuh melakukan proses perbaikan diri, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berbuka Puasa dengan Kurma, sebagaimana dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud yang mana berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَمَرَاتٌ، حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: "Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa butir kurma sebelum shalat, jika tidak ada Kurma, maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud)
Kurma kaya akan gula alami, serat, dan antioksidan yang dapat membantu tubuh mengembalikan energi dengan cepat serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Berserah Diri kepada Allah dengan Keyakinan Penuh
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Puasa dalam Islam bukan sekadar ibadah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari perspektif medis, puasa membantu proses detoksifikasi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, memperkuat sistem imun, serta membantu mengatur pola makan yang sehat. Hikmah ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan fisik manusia.
Puasa juga mengajarkan kedisiplinan, kesabaran, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan memahami hikmah medis di balik ibadah puasa, kita dapat semakin menyadari betapa Islam adalah agama yang sempurna, yang mengatur kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk dalam aspek kesehatan.
Puasa adalah anugerah dari Allah yang memberikan manfaat besar bagi tubuh dan jiwa. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam hendaknya melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan spiritual. Semoga dengan memahami hikmah medis puasa, kita semakin termotivasi untuk menjalankannya dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.(djl)
Sumber: