Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Hati yang Bersih

Radarseluma.disway.id - Sambut Ramadhan dengan hati yang bersih --
Radarseluma.disway.id - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat, sebagai umat Islam, sebentar lagi bulan suci Ramadhan 1446 Hijiriah telah di depan mata maka kita dianjurkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini dengan hati yang bersih agar ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan kita. Menyucikan hati sebelum memasuki bulan Ramadhan berarti membersihkan diri dari segala dosa, kedengkian, dendam, dan penyakit hati lainnya sehingga kita dapat menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.
1. Pentingnya Menyucikan Hati dalam Menyambut Ramadhan
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, sangat dianjurkan untuk membersihkan hati dari segala keburukan, baik dalam hubungan kita dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Menyucikan hati mencakup beberapa hal, di antaranya:
-
Bertaubat kepada Allah SWT
Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, sebelum memasuki Ramadhan, kita dianjurkan untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh agar Allah mengampuni dosa-dosa kita. -
Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Sebelum Ramadhan, penting untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain agar hati kita tidak dipenuhi rasa dendam dan kebencian. Dengan hati yang bersih, kita bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. -
Menghilangkan Hasad dan Iri Hati
Hasad dan iri hati adalah penyakit hati yang dapat mengurangi pahala ibadah. Ramadhan adalah bulan untuk memperbaiki diri, sehingga kita harus membersihkan hati dari sifat-sifat buruk ini.
BACA JUGA:Ramadhan Datang Ayo Sambut Dengan Penuh Rasa Kegembiraan Part Satu
2. Dalil-Dalil tentang Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Bersih
a. Dalil dari Al-Qur'an
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama puasa Ramadhan adalah untuk meningkatkan ketakwaan. Salah satu bentuk ketakwaan adalah memiliki hati yang bersih dan jauh dari kebencian serta permusuhan.
BACA JUGA:Ramadhan Datang Ayo Sambut Dengan Penuh Rasa Kegembiraan Part Dua
b. Dalil dari Hadist Rasulullah SAW
Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ...
Artinya:
"Apabila telah datang malam pertama bulan Ramadhan, maka setan-setan dan jin-jin yang durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satu pun yang dibuka, serta pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyeru: ‘Wahai orang yang ingin kebaikan, mendekatlah! Wahai orang yang ingin kejahatan, berhentilah!...'" (HR. Tirmidzi, no. 682)
Hadist ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih akan membantu kita mendapatkan manfaat maksimal dari ibadah yang kita lakukan.
3. Cara Membersihkan Hati Menjelang Ramadhan
Agar dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
BACA JUGA:5 Hal Yang Tidak Boleh Kamu Ceritakan Kepada Orang Lain Menurut Ajaran Islam
a. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan. Sebelum masuk bulan ini, sebaiknya kita sudah memperbanyak istighfar dan bertaubat dari segala dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya:
"Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi, no. 2499)
b. Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk saling memaafkan sebelum memasuki Ramadhan agar ibadah puasa yang dijalankan lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثٍ، فَمَنْ هَجَرَ فَوْقَ ثَلَاثٍ فَمَاتَ دَخَلَ النَّارَ
Artinya:
"Tidak halal bagi seorang Muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. Barang siapa yang mendiamkannya lebih dari tiga hari lalu meninggal dunia, maka ia masuk neraka." (HR. Abu Dawud, no. 4914)
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajud
Hadist ini mengingatkan kita bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama Muslim sangat penting, terutama sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
c. Menghindari Hasad dan Dengki
Hasad (iri hati) adalah penyakit yang dapat merusak amal ibadah seseorang. Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
Artinya:
"Jauhilah hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud, no. 4903)
Dengan menjauhi hasad, kita akan memiliki hati yang lebih bersih dan siap menjalani Ramadhan dengan ketulusan dan keikhlasan.
Menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih adalah salah satu bentuk ketaqwaan yang dianjurkan dalam Agama Islam, dengan membersihkan hati dari dosa, dendam, dan iri hati, kita dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan meraih keberkahan di bulan suci ini.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan yang tinggal menghitung hari dalam keadaan hati yang suci dan penuh keimanan. Aamiin. (djl)
Sumber: