Idul Adha 2024, Sapi Milik Pak Ngatijo Kembali Dibeli Pak Jokowi?

Idul Adha 2024, Sapi Milik Pak Ngatijo Kembali Dibeli Pak Jokowi?

Ngatijo peternak sapi asal Seluma (doc.radar Seluma)--

 

 

PADANG RAMBUN - Sudah 2 kali sapi milik Ngatijo warga Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan menjadi pilihan sapi Qurban Presiden Joko Widodo, untuk di Provinsi Bengkulu. Pertama kalinya dijual untuk di qurban kan di Kabupaten Rejang Lebong dan di tahun 2023 di Kelurahan Pasar Tais, Kabupaten Seluma.

 

Untuk tahun 2024, dikatakan Ngatijo ia juga telah menyiapkan 2 ekor sapi berukuran besar jenis Brahma dan Simental. Yang paling besar jenis sapi Brahma saat ini sudah berbobot mendekati 1 Ton dengan panjang hampir 3 meter, Sedangkan untuk jenis Simental saat ini berat badannya sudah lebih dari 800 kg.

 

" Sampai saat ini untuk sapi yang dipersiapkan untuk qurban Presiden Jokowi belum ada kabar pasti, namun kita telah menyiapkan 2 ekor sapi ukuran jumbo yang terus kita rawat, paling besar yakni sapi Brahma ukurannya hampir 1 ton. Sebelumnya biasanya sebelum qurban ada orang dari Provinsi sudah jauh hari untuk cek Sapi yang akan ikut seleksi untuk qurban, kalau kini belum ada tapi ada kabar pak presiden akan kembali berqurban" jelas Ngatijo, Selasa (21/5).

 

Sementara itu, Sapi milik pak Ngatijo (60) ini sudah 2 kali dibeli oleh Presiden Joko Widodo, sapi jenis Limosin milik Pakde Ngatijo yang memiliki bobot 937 kg, akhirnya sepakat dihargai Rp 84 juta pada tahun 2023. 

Sapi Kurban dari Presiden RI Joko Widodo untuk Provinsi Bengkulu tahun 2020 Peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah akan diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:2 Kali Dibeli Presiden, Pakde Ngatijo Asal Seluma Siapkan 48 Ekor Sapi Idul Adha 2024!

BACA JUGA:Seharga Rp 84 Juta, Sapi Pak Ngatijo Dibeli Presiden Jokowi

 

" Iya Alhamdulillah 2 kali sapi peternakan kita telah dibeli pak presiden, yang jelas apapun jenis sapi yang kita pelihara merupakan jenis terbaik dan kesehatannya terjamin, kita selalu memperhatikan pakan dan kesehatan ternak" jelasnya.

Sumber: