Tangisan Perpisahan: Kisah Rasulullah SAW dan Kesedihan Saat Wafat

Tangisan Perpisahan: Kisah Rasulullah SAW dan Kesedihan Saat Wafat

Radarseluma.disway.id - Tangisan Perpisahan: Kisah Rasulullah SAW dan Kesedihan Saat Wafat--

ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Maidah [5]: 3)

Rasulullah SAW memang telah tiada, tetapi cintanya tetap hidup dalam setiap sujud, setiap dzikir, dan setiap amal kebaikan yang kita lakukan. Air mata yang menetes saat mengingat beliau bukanlah tanda kelemahan, tetapi bukti cinta dan kerinduan kepada manusia yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.(djl)

Sumber:

Berita Terkait