Setelah Syawal: Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai
Radarseluma.disway.id - Setelah Syawal: Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai--
Puasa Syawal bukan hanya tambahan pahala, melainkan pelatihan jiwa untuk terus mencintai ibadah.
Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir menjaga hati tetap hidup dan selalu mengingat Allah, sehingga setan kesulitan mempengaruhinya.
Bergaul dengan Orang-orang Shalih
Lingkungan yang baik akan membantu menjaga semangat kita dalam kebaikan.
BACA JUGA:Menjaga Semangat Beribadah Sepanjang Tahun
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa etelah Syawal, tugas kita adalah membuktikan hasil didikan Ramadhan dalam kehidupan nyata. Apakah kita mampu menjaga kualitas ibadah, akhlak, dan ketakwaan seperti saat Ramadhan? Ujian sesungguhnya justru bermula setelah suasana sakral Ramadhan sirna. Oleh karena itu, istiqamah adalah kunci sukses seorang Muslim dalam perjalanan panjang menuju ridha Allah.
Sebagaimana firman Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Hud yang mana berbunyi:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ
Artinya"Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar sebagaimana diperintahkan kepadamu." (QS. Hud: 112)
Allah memerintahkan kita untuk tetap teguh di atas kebenaran, bukan hanya sesaat, tetapi sepanjang hayat.
Marilah kita semua berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan untuk tetap istiqamah setelah Ramadhan, memperkokoh iman, dan terus memperbaiki diri. Semoga setiap amal kita diterima, dan perjalanan hidup kita senantiasa berada dalam bimbingan-Nya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3522)
Semoga kita semua mampu menjaga kualitas diri pasca-Ramadhan hingga akhir hayat, dan berjumpa dengan Ramadhan berikutnya dalam keadaan iman yang lebih kokoh. Aamiin. (djl)
Sumber: