Uji Coba Penerbangan di Bandara Internasional Shengle Berhasil, Kemunculan Hohhot sebagai Pusat Bisnis

Uji Coba Penerbangan di Bandara Internasional Shengle Berhasil, Kemunculan Hohhot sebagai Pusat Bisnis

Bandara Internasional Shengle--

 

HOHHOT, CHINA , Radarseouma.disway.id - Pada tanggal 25 November, pesawat kalibrasi mendarat dengan mulus, menandai keberhasilan penyelesaian uji penerbangan verifikasi di lokasi Bandara Internasional Hohhot Shengle.

BACA JUGA:HKSTP dan HKTDC Bawa 60 Perusahaan Teknologi ke CES 2026

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025: Mobil Baru dengan Desain Canggih dan Gagah yang Memikat Calon Konsumen

Tonggak penting ini menunjukkan bahwa bandara kelas 4F pertama di Mongolia Dalam telah beralih dari fase konstruksi ke tahap akhir persiapan untuk pembukaan resminya.

 

Sebagai bandara kelas 4F pertama di Mongolia Dalam—standar tertinggi dalam lapangan terbang penerbangan sipil—bandara ini sepenuhnya dilengkapi untuk mengakomodasi pesawat komersial tercanggih di dunia.

 

Selain itu, bandara ini berfungsi sebagai pusat penerbangan regional, lokasi pendaratan alternatif utama dalam gugusan bandara Beijing-Tianjin-Hebei, pelabuhan penerbangan internasional Kelas I, dan simpul transportasi utama dalam "Inisiatif Sabuk dan Jalan" nasional Tiongkok. Peran pentingnya adalah menghubungkan destinasi domestik dan internasional sekaligus menghubungkan wilayah timur dan barat.

 

"Di mana langit dan bumi bertemu, segala sesuatu berkomunikasi." Berkat lokasi geografisnya yang unik, Hohhot telah lama berfungsi sebagai pusat transportasi yang vital. Selama Dinasti Wei Utara, Shengle, ibu kota, mengendalikan jalur penting antara Dataran Tengah, padang rumput, dan gurun, sehingga mendorong perdagangan dan perjalanan yang berkembang pesat. Pada Dinasti Tang, Shengle juga berfungsi sebagai jalur perdagangan utama yang membentang ke utara dari Baidouchuan hingga Erenhot, Manzhouli, dan lebih jauh ke Rusia dan Mongolia saat ini. Selama Dinasti Qing, Kota Guisui merupakan simpul kunci di Jalur Sutra Padang Rumput. Dari akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-20, Jalur Teh sepanjang 13.000 kilometer dimulai di Gunung Wuyi di Provinsi Fujian di selatan, melewati Hohhot di Mongolia Dalam, berlanjut ke utara menuju Mongolia, dan akhirnya mencapai Rusia. Di zaman modern, Hohhot telah muncul sebagai pusat transportasi penting di bawah "Inisiatif Sabuk dan Jalan," yang menghubungkan daratan Tiongkok dengan Rusia, Mongolia, dan jantung Eropa. Selama berabad-abad, para pedagang dari dalam dan luar negeri telah berkumpul di sini, memupuk perdagangan yang dinamis dan pertukaran budaya yang kaya.

 

BACA JUGA:Bupati Seluma Sudah Kantongi Nama Calon Sekda, Tinggal Tunggu Waktu Pelantikan

Gema sejarah terus bergema. Jalur kuno ini, yang dulunya ramai dengan kafilah unta dan para pelancong, kini dihidupkan kembali dengan makna baru untuk era modern. Bandara Internasional Shengle berdedikasi untuk menjadi pusat utama di "Jalur Sutra Udara" baru, berfungsi sebagai gerbang vital di seluruh Tiongkok Utara dan menghubungkan Eurasia. Bandara ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang unik dan bermakna bagi warisan penting ini.

Sumber: