Proyek Perbaikan Irigasi Bendungan Seluma Senilai Rp 23 Miliar Dikeluhkan Warga, Akibat Rusaknya Jalan Baru

Proyek Perbaikan Irigasi Bendungan Seluma Senilai Rp 23 Miliar Dikeluhkan Warga, Akibat Rusaknya Jalan Baru

Jalan yang baru dibangun rusak--

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Kelurahan Padang Rambun, Kasno yang juga menyesalkan pihak pelaksana proyek tidak pernah berkoordinasi atau melibatkan kelompok tani setempat dalam proses pekerjaan rehabilitasi irigasi. Padahal proyek tersebut seharusnya juga menyasar peningkatan hasil pertanian warga.

 

"Kalau soal lahan tidak ada masalah, kami mendukung proyek ini karena tujuannya bagus. Tapi kami sangat menyayangkan karena kami sebagai kelompok tani tidak pernah diajak bicara atau dilibatkan. Ditambah lagi, jalan yang dibangun zaman Pak Bupati Erwin kini sudah rusak berat akibat truk-truk proyek," kata Kasno.

 

Warga berharap kepada pihak terkait, baik kontraktor pelaksana maupun pemerintah daerah. Untuk segera turun tangan menanggapi keluhan tersebut. Selain meminta perbaikan jalan yang rusak, warga juga mendesak agar distribusi material proyek ke depan tidak lagi melalui jalan lingkungan yang kapasitasnya terbatas.

 

"Kalau bisa ada alternatif jalan khusus untuk proyek, supaya jalan warga tetap terjaga. Ini kan baru selesai dibangun, masa harus rusak lagi dalam waktu singkat," terangnya.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.

 

BACA JUGA:Honda Brio Satya S M/T Mobil Desain Canggih dan Mewah Memiliki Fitur Sistem Otomatis

BACA JUGA:Ada Kesepakatan Tarif AS, Stabilitas Pasar Keuangan Membaik

Proyek rehabilitasi irigasi ini sejatinya bertujuan meningkatkan kualitas jaringan irigasi demi mendukung ketahanan pangan dan produksi pertanian lokal. Namun, tanpa pengelolaan yang baik dan pelibatan masyarakat sekitar, manfaat proyek bisa berubah menjadi masalah sosial baru.(ctr)

 

Sumber:

Berita Terkait