Proyek Perbaikan Irigasi Bendungan Seluma Senilai Rp 23 Miliar Dikeluhkan Warga, Akibat Rusaknya Jalan Baru

 

PADANG RAMBUN Seluma, Radarseluma.Disway.id- Proyek Rehabilitasi Irigasi Bendungan Seluma, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII dengan nilai anggaran sebesar Rp 23 miliar menuai sorotan tajam dari warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Warga mengeluhkan dampak negatif dari proyek tersebut, khususnya terhadap kondisi infrastruktur jalan yang baru dibangun.

 

BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Desain Canggih dan Mewah Menjadi Pilihan Utama di Pasar Otomotif

BACA JUGA:Honda Brio Mobil Desain Simpel Berukuran Kecil dan Canggih yang Memikat Hati Konsumen

Keluhan datang dari warga Gang II Kelurahan Padang Rambun, yang mengaku jalan lingkungan yang mereka idam-idamkan selama puluhan tahun akhirnya baru bisa dibangun pada tahun 2023 yang lalu melalui program pemerintah daerah. Namun sayangnya, belum genap dua tahun digunakan, jalan tersebut kini sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.

 

Warga menduga, kerusakan tersebut disebabkan oleh aktivitas mobilisasi alat berat dan truk pengangkut material proyek rehabilitasi irigasi. Truk-truk besar yang melintasi jalan lingkungan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kapasitas daya tahan jalan yang hanya diperuntukkan bagi kendaraan ringan.

 

Menurut salah satu warga menyampaikan, kekesalannya kepada awak media mengatakan bahwa, jalan Lapen di depan rumahnya kini sudah mulai rusak dan berlubang, padahal sebelumnya mulus setelah dibangun pemerintah.

 

"Kami cukup kecewa. Jalan ini baru dibangun tahun lalu, tapi sekarang sudah mulai rusak karena truk-truk proyek sering lewat. Kalau terus-terusan begini, bukan tidak mungkin jalan ini akan hancur total," keluhnya.

 

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025 Berubah, Model Tes Mirip TOEFL Jadi Perhatian

Sumber: