Kisah Nabi Yusuf AS Difitnah Hingga Dipenjara

Kisah Nabi Yusuf AS Difitnah Hingga Dipenjara

Kajian Islam. Kisah Nabi Yusuf difitnah lalu dipenjarakan --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id -Nabi Yusuf AS merupakan putra dari Nabi Yaqub AS dan Ribka, cucu dari Nabi Ishaq AS, secara silsilah Nabi Yusuf AS Bin Yaʿqub AS Bin Ishaq AS Bin Ibrahim AS. Nabi Yusuf AS anak ke 7 dari 12 orang saudara, di antara 12 saudara Nabi Yusuf AS Binyaminla saudara sekandungnya, dan ibundanya Ribka meninggal dunia ketika Nabi Yusuf AS berusia 12 tahun. 

Namun perjalanan hidup Nabi Yusuf AS memiliki tantangan dan ujian yang luar biasa hingga di fitnah dan dijerumuskan ke dalam penjara berikut perjalanan kisah Nabi Yusuf AS yang penuh liku dan ujian.
 
Nabi Yusuf AS yang didapati oleh para Khafilah tersebut dari dalam sumur tua kemudian dibawa oleh para khafilah ke Mesir untuk dijadikan budak. Hingga Nabi Yusuf AS kemudian menjadi pelayan di istana Raja Al Aziz hingga beberapa tahun kemudian. Kian lama Nabi Yusuf pun tumbuh menjadi lelaki tampan menawan dan gagah hingga istri Raja Al Aziz yang bernama Zulaikha merasa tertarik dan berusaha menggoda Nabi Yusuf, namun Nabi Yusuf AS menolaknya atas ketaatan nya kepada Allah SWT.
 
 
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yusuf ayat ke 23 yang berbunyi: 
 
 وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّـهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ 
Artinya:
"Wanita yang rumahnya ditempati Yusuf di bawah kekuasaannya ingin merayu Yusuf agar ia mau menggaulinya. Wanita itu mendekat ke hadapan Yusuf dan menampakkan keindahan tubuhnya. Ia menutup semua pintu rapat-rapat dan berkata, "Kemari lah mendekat kepadaku, telah ku sediakan diriku untukmu." Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari segala bentuk kejahatan. Bagaimana mungkin aku melakukan hal itu bersamamu sementara suamimu yang mulia itu adalah tuanku yang telah memposisikan aku dengan baik? Sesungguhnya tidak akan beruntung orang-orang yang menzalimi manusia dengan berkhianat melakukan zina."(QS Yusuf 23)
 
Tapi, semakin kuat Yusuf menolak, semakin kuat istri pembesar kerajaan Mesir itu mencoba merayu dan memaksanya.
Lebih-lebih lagi ketika mereka hanya berdua saja di dalam sebuah kamar atas tipu muslihat Zulaikha di saat keadaan sekitarnya juga sangat sepi dan para pembesar kerajaan sedang sibuk dengan urusan kerajaan.
 
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yusuf 32 yang artinya: 
 
"Istri alAl-Aziz mengomentari omongan mereka dengan berkata, "Pemuda tampan yang telah memesona dan membuat kalian terkagum-kagum itulah yang membuat kalian mencerca aku. Aku telah memintanya dan mencoba memperdaya nya untuk memenuhi ajakanku, tetapi ia enggan, seakan-akan dirinya terjaga dan ia ingin selalu terus menjaganya. Sungguh, jika ia tidak menuruti perintahku, maka ia akan dijebloskan ke dalam penjara dan akan menjadi terhina."(QS Yusuf 32) 
 
 
Bisikan setan telah membuat Zulaikha lupa segalanya, yang ada dalam pikirannya saat itu adalah Nabi Yusuf AS harus tunduk dan takluk kepadanya. 
Tapi, atas penjagaan Allah SWT, Nabi Yusuf AS tetap bersikeras menolak bujuk rayu Zulaikha. 
Karena semakin terdesak, Nabi Yusuf AS segera berlari ke arah pintu keluar. 
Tapi, Zulaikha mengejar dari belakang dan mencengkeram baju bagian belakang Yusuf hingga robek. 
Pada saat itulah, suami Zulaikha muncul di depan pintu. Zulaikha panik dan justru memfitnah Nabi Yusuf AS didepan suaminya. Zulaikha berkata bahwa Nabi Yusuf AS hendak melakukan perbuatan tercela terhadapnya.
 
Meski Qithfir merasa ada yang aneh dan tidak percaya sepenuhnya kepada istrinya, tapi dia tetap menghukum Nabi Yusuf AS 
Hal itu terpaksa ia lakukan untuk melindungi nama baik keluarganya. Nabi Yusuf AS pun akhirnya mendekam dalam penjara sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an Surat Yusuf ayat ke 33 yang berbunyi: 
 
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖوَإِلَّا 
تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُن مِّنَ الْجَاهِلِينَ
 
Artinya:
"Yusuf berkata, setelah mendengar ancaman istri Al-Aziz dan juga mendengar nasihat wanita-wanita itu agar menuruti saja keinginannya, "Ya Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada permintaan mereka kepadaku. Sebab, itu berarti melanggar perintah-Mu. Kalau saja Engkau tidak melindungi aku dari makar dan tipu daya mereka, niscaya aku cenderung mengikuti mereka, sehingga aku termasuk orang-orang bodoh dan bersalah." (QS Yusuf 33)
 
Dari Kisah tersebut di atas dapat kita ambil hikmah semakin tinggi ilmu dan iman seseorang maka akan semakin juga goncangan badai ujian yang Allah berikan namun ketika kita berpegang teguh dan takut kepada Allah SWT maka Allah niscaya akan melindungi.
Dan ketika difitnah dan di hina maka lebih tetap berpegang teguh kepada keimanan dari pada harus mengorbankan keimanan di dalam jiwa. (djl) 

Sumber: