Ketika Iblis Mengantar Seorang Pemuda ke Masjid Untuk Sholat Subuh yang Menang Tiga Kali dari Godaan Syetan

"Sholat Subuh, Waktu yang Berat Tapi Penuh Cahaya"

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Sholat Subuh adalah waktu yang penuh berkah. Ia datang dalam keheningan malam yang belum sepenuhnya hilang, ketika tubuh masih berat untuk bangun dan mata masih enggan terbuka. Namun di waktu inilah, pintu-pintu langit dibuka, doa-doa dikabulkan, dan Allah SWT menyaksikan siapa saja hamba-Nya yang rela bangkit dari tidur demi menunaikan kewajiban kepada-Nya.

Sholat Subuh di Masjid bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga simbol dari kemenangan spiritual. Inilah waktu yang paling berat bagi kebanyakan orang, dan karena itu pula pahalanya sangat besar. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda:

"من صلَّى الصُّبحَ في جماعةٍ فهو في ذمَّةِ اللَّهِ"

Artinya: “Barang siapa yang melaksanakan Sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim)

Namun di balik setiap langkah menuju Masjid saat Subuh, ada rintangan besar. Salah satunya adalah godaan Syetan yang berusaha menggagalkan setiap niat suci itu. Dan inilah kisah luar biasa seorang pemuda yang diuji di waktu Subuh, namun justru menjadi pemenang sejati hingga membuat iblis menyerah dan mengantarnya sendiri ke Masjid.

Kisah Pemuda yang Shalat Subuh yang Diantar Iblis ke Masjid

Dikisahkan pada suatu malam yang sunyi, seorang pemuda bangun untuk menunaikan Sholat Subuh berjamaah di Masjid. Ia berwudhu, mengenakan pakaian terbaiknya, dan berangkat ke Masjid dengan niat tulus karena Allah SWT. Namun, di tengah jalan yang gelap dan sepi, ia tiba-tiba terjatuh. Ia pun kembali ke rumah, mengganti pakaiannya yang kotor, dan kembali melangkah menuju Masjid.

Di tempat yang sama, ia terjatuh lagi. Namun semangatnya tidak padam. Ia kembali ke rumah untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, lalu melanjutkan perjalanannya ke Masjid.

Kali ini, saat berjalan di tempat yang sama, muncul seorang lelaki tua membawa lentera, menawarkan untuk menemani pemuda itu agar tidak kembali terjatuh.

Dengan penuh rasa syukur, pemuda itu menerima bantuan dan bersama-sama mereka berjalan menuju Masjid. Setibanya di depan Masjid, lelaki itu berkata:

“Tahukah engkau siapa aku? Aku adalah iblis. Aku yang menjatuhkan mu dua kali tadi. Saat pertama kali kau bangkit dan tetap pergi ke Masjid, Allah SWT mengampuni seluruh dosamu. Saat kedua kali kau bangkit dan kembali ke Masjid, Allah mengampuni dosa seluruh keluargamu. Maka aku khawatir, jika aku menjatuhkan mu untuk ketiga kalinya, Allah akan mengampuni dosa seluruh penduduk kampung ini. Karena itu, aku memutuskan untuk mengantarmu ke Masjid agar aku tidak semakin rugi.”

Subhanallah. Inilah kekuatan niat dan keteguhan hati dalam mengejar ridha Allah di waktu Subuh.

Sumber: