Tujuh Wasiat Bijak Ali bin Abi Thalib yang Menenangkan Hati: Kunci Hidup Penuh Cahaya dan Kedamaian

2. “Jangan terlalu takut miskin, karena rezeki dijamin oleh Allah”

Ali berkata:

“Kekhawatiran tidak akan menambah rezekimu, tetapi tawakal akan membukakan pintu berkah.”

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tarmidzi, Hasan Shahih yang mana berbunyi: 

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ

Artinya: “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Dia akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih)

Pesan ini menenangkan hati orang yang cemas akan masa depan. Islam mengajarkan bahwa rezeki sudah tertulis dan setiap makhluk mendapat bagian yang telah Allah tetapkan.

3. “Jangan benci seseorang hanya karena satu kesalahan”

Ali RA berkata:

“Orang bijak tidak akan membenci orang lain hanya karena satu kesalahan, karena ia sadar bahwa dirinya pun tak luput dari salah.”

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 22 yang berbunyi: 

وَلۡيَعۡفُوا وَلۡيَصۡفَحُوٓاۚ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغۡفِرَ ٱللَّهُ لَكُمۡۗ

Artinya: “Maka hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu?” (QS. An-Nur: 22)

Manusia tempatnya salah. Dengan saling memaafkan dan tidak mudah membenci, hati menjadi lapang dan damai.

4. “Jangan terlalu bangga dengan pujian, karena bisa jadi itu ujian”

Sumber: