Kisah Jenderal Muslim Ali bin Abi Thalib: Singa Allah, Panglima Tak Tertandingi dalam Cahaya Iman

Kisah Jenderal Muslim Ali bin Abi Thalib: Singa Allah, Panglima Tak Tertandingi dalam Cahaya Iman

Radarseluma.disway.id - Kisah Jenderal Muslim Ali bin Abi Thalib: Singa Allah, Panglima Tak Tertandingi dalam Cahaya Iman--

Kehidupan Spiritual dan Ilmu

Ali bukan hanya pendekar di medan laga, tapi juga seorang alim yang mendalam ilmunya. Ia dikenal sebagai gerbang ilmu Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda:

«أَنَا مَدِينَةُ الْعِلْمِ وَعَلِيٌّ بَابُهَا»

Artinya: “Aku adalah kota ilmu, dan Ali adalah pintunya.” (HR. At-Tirmidzi)

Ali juga dikenal sebagai ahli dalam tafsir Al-Qur’an, fiqih, dan syariat. Banyak keputusan-keputusan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang melibatkan pendapatnya. Saat menjadi khalifah keempat (656–661 M), Ali memimpin umat dengan keadilan dan ketegasan di tengah fitnah dan pergolakan politik.

BACA JUGA:Menutup Bulan Muharam dengan Amal Terbaik: Momentum Emas Meraih Keberkahan Awal Tahun Hijriah

Menjadi Khalifah dan Masa Fitnah

Ali menjadi khalifah setelah wafatnya Utsman bin Affan رضي الله عنه. Masa pemerintahannya merupakan periode yang sangat sulit karena pecahnya fitnah besar di kalangan umat Islam, terutama saat terjadinya Perang Jamal dan Perang Shiffin.

Meskipun menghadapi tantangan dari dalam umat sendiri, Ali tetap memimpin dengan adil dan penuh hikmah. Ia dikenal sangat bersahaja, tidak mengejar dunia, dan menjunjung tinggi kebenaran meskipun harus bertentangan dengan sahabat dekat.

Wafatnya Sang Singa Allah

Ali bin Abi Thalib wafat dalam usia 63 tahun, pada tanggal 21 Ramadhan 40 H (661 M), setelah ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam saat hendak shalat Subuh di Masjid Kufah. Darahnya tertumpah di mihrab saat sedang sujud kepada Rabb-nya.

Sebelum wafat, Ali berkata kepada anaknya Hasan:

“Bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kamu mengikuti dunia meski dunia mengejarmu. Jangan menyesali apa yang luput darimu dari dunia. Ucapkan yang benar, berbuatlah demi pahala, dan jadilah musuh bagi orang zalim.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Kisah hidup Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه adalah teladan luar biasa tentang keberanian, kecerdasan, ketakwaan, dan kesetiaan kepada Islam. Ia adalah sosok pemimpin yang tak hanya memimpin dengan pedang, tetapi juga dengan ilmu dan keteladanan.

Sumber:

Berita Terkait