Menutup Bulan Muharam dengan Amal Terbaik: Momentum Emas Meraih Keberkahan Awal Tahun Hijriah

Walau puasa Asyura (10 Muharam) telah berlalu, kita masih bisa menutup bulan ini dengan puasa sunnah Senin-Kamis atau ayyamul bidh (tanggal 13, 14, 15). Puasa merupakan bentuk ibadah yang sangat dicintai Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

"مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بِذَٰلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا"

Artinya: "Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Meningkatkan Tilawah dan Tadabbur Al-Qur’an

Penutup bulan Muharam sangat baik diisi dengan memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an. Dengan tilawah, kita mendekatkan diri kepada Allah, sedang tadabbur memperdalam pemahaman kita akan makna hidup.

Allah SWT berfirman:

كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

Artinya: “Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh dengan keberkahan agar mereka mentadabburi ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shad: 29)

3. Bersedekah dan Berinfak

Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan-bulan haram. Tidak hanya membersihkan harta, sedekah juga mendekatkan kita kepada rahmat Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

"الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ"

Artinya: "Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

4. Muhasabah dan Taubat

Menjelang akhir Muharam, mari kita lakukan muhasabah, mengevaluasi amal dan memperbaiki kekurangan. Taubat adalah amal yang sangat utama, apalagi jika dilakukan dengan hati yang ikhlas.

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا

Sumber: