Menutup Bulan Muharam dengan Amal Terbaik: Momentum Emas Meraih Keberkahan Awal Tahun Hijriah

Menutup Bulan Muharam dengan Amal Terbaik: Momentum Emas Meraih Keberkahan Awal Tahun Hijriah

Radarseluma.disway.id - Menutup Bulan Muharam dengan Amal Terbaik: Momentum Emas Meraih Keberkahan Awal Tahun Hijriah--

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Bulan Muharam merupakan bulan pembuka dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu dari empat bulan haram (الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ) yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini bukan hanya istimewa karena menandai pergantian tahun baru Islam, tetapi juga karena menjadi momentum bagi umat Muslim untuk melakukan refleksi diri, memperbaharui komitmen spiritual, serta memperbanyak amal kebaikan. Maka menutup bulan Muharam dengan amal terbaik bukan hanya sebuah anjuran, melainkan bagian dari kesadaran spiritual untuk memulai tahun dengan nilai-nilai takwa dan kebajikan.

Sebagaimana kita menghargai awal tahun dengan doa dan harapan, maka penghujung bulan Muharam pun sepatutnya diisi dengan amal saleh, introspeksi, dan semangat untuk melanjutkan langkah hijrah dalam hidup. Rasulullah SAW dan para sahabat menjadikan bulan-bulan mulia sebagai kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka, umat Islam hari ini pun dituntut untuk menjadikan penutup bulan Muharam sebagai gerbang amal terbaik.

Keutamaan Bulan Muharam

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab. Bulan-bulan ini disebut haram karena Allah melarang pertumpahan darah dan menganjurkan peningkatan amal kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda:

"أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ Subscribe، شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ."

Artinya: "Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharam." (HR. Muslim no. 1163)

Disebutnya Muharam sebagai “bulan Allah” menunjukkan keutamaan dan kemuliaannya. Oleh karena itu, amal saleh yang dilakukan di dalamnya, terutama hingga akhir bulan, memiliki nilai yang besar di sisi Allah.

BACA JUGA:Menjaga Konsistensi Hijrah Sepanjang Tahun: Komitmen Spiritual Menuju Perubahan Hakiki

Amalan-Amalan Terbaik Menutup Bulan Muharam

1. Puasa Sunnah

Sumber:

Berita Terkait