Belajar dari Waktu yang Hilang: Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Semangat Perubahan dan Perbaikan Diri
Radarseluma.disway.id - Belajar dari Waktu yang Hilang: Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Semangat Perubahan dan Perbaikan Diri--
Buat jadwal harian yang mencakup waktu untuk ibadah, kerja, belajar, dan istirahat. Hindari waktu yang berlalu tanpa makna.
5.Berteman dengan Orang Shalih
Karena pergaulan sangat berpengaruh. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka lihatlah siapa yang menjadi temanmu.” (HR. Abu Dawud)
Jangan Biarkan Waktu Berlalu Tanpa Makna
Waktu adalah amanah yang tidak akan kembali. Pergantian tahun Hijriyah adalah kesempatan emas untuk berhijrah dari kelalaian menuju kesadaran, dari hidup tanpa arah menuju hidup penuh tujuan. Mari jadikan sisa umur kita sebagai ladang amal, bukan sekadar hitungan hari.
BACA JUGA:Menyusun Resolusi Islamiah di Tahun Baru Hijriyah: Menjadi Pribadi yang Lebih Taat dan Bermanfaat
Tahun Baru, Jiwa Baru
Tahun baru Hijriyah bukan untuk dirayakan dengan pesta, melainkan direnungkan dengan perenungan mendalam. Inilah saatnya kita belajar dari waktu yang telah hilang, agar tidak menjadi manusia yang merugi. Mari jadikan tahun ini sebagai titik balik menuju pribadi yang lebih baik, lebih taat, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya orang yang paling beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemarin.” (Hadits Riwayat Baihaqi, dalam Syu’abul Iman)
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1447 H. Semoga menjadi awal bagi kita untuk tumbuh menjadi hamba yang lebih bertakwa dan lebih bijak memanfaatkan waktu. (djl)
Sumber: