Belajar dari Waktu yang Hilang: Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Semangat Perubahan dan Perbaikan Diri
Radarseluma.disway.id - Belajar dari Waktu yang Hilang: Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Semangat Perubahan dan Perbaikan Diri--
Tahun baru Hijriyah adalah momentum spiritual yang sangat kuat. Ia tidak hanya menandai perubahan angka tahun, tetapi juga menjadi pengingat atas peristiwa besar: Hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual dan ideologis.
Hijrah menjadi simbol transformasi dan perubahan. Maka sebagai umat Islam, kita pun harus menjadikan tahun baru sebagai momen hijrah pribadi hijrah dari kebodohan menuju ilmu, dari maksiat menuju taat, dari kelalaian menuju kesadaran.
Allah Swt. berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Ini adalah panggilan Allah kepada setiap individu untuk memulai perubahan dari dalam diri. Jangan menunggu keadaan berubah, tetapi ubahlah diri kita terlebih dahulu, mulai dari niat, cara berpikir, hingga perilaku.
Langkah-langkah Menuju Perbaikan Diri di Tahun Baru
1. Evaluasi Diri (Muhasabah)
Lihat ke belakang, catat kesalahan, dan jangan ulangi. Muhasabah adalah kunci agar waktu tidak terbuang sia-sia lagi.
2.Tata Ulang Niat
Perbaharui niat hidup kita agar senantiasa dalam bingkai ibadah. Seperti sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
Artinya: “Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3.Susun Resolusi Islami
Buat target ibadah dan kebaikan, misalnya: memperbanyak shalat sunnah, menjaga lisan, memperbaiki akhlak, memperbanyak membaca Al-Qur'an.
4.Gunakan Waktu dengan Bijak
Sumber: