Puasa Sunnah di Hari-Hari Awal Zulhijjah: Keutamaan, Dalil, dan Hikmah
Radarseluma.disway.id - Puasa Sunnah di Hari-Hari Awal Zulhijjah: Keutamaan, Dalil, dan Hikmah--
1.Meningkatkan Ketaqwaan:
Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, hati menjadi lebih bersih untuk menerima hidayah Allah.
2.Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW:
Siapa yang mencintai Rasul, hendaknya mengikuti jejaknya, termasuk dalam berpuasa sunnah.
3.Menyiapkan diri menghadapi Idul Adha:
Puasa membantu membersihkan jiwa sebelum merayakan hari raya dengan hati yang lapang.
4.Kesempatan menggugurkan dosa:
Terutama di hari Arafah, puasa ini menjadi sarana penghapus dosa yang sangat besar.
5.Mengisi waktu-waktu utama dengan amal terbaik:
Karena sepuluh hari awal Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik sepanjang tahun, maka isilah dengan ibadah seperti puasa.
Para ulama sangat menganjurkan puasa di hari-hari ini. Imam Nawawi rahimahullah menyatakan dalam Syarh Shahih Muslim yang artinya:
ulama sangat menganjurkan puasa di hari-hari ini. Imam Nawawi rahimahullah menyatakan dalam Syarh Shahih Muslim yang artinya:
Sumber: