Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Waktu Terbaik untuk Beramal

BACA JUGA:Menghidupkan Sunnah di Bulan Zulhijjah

Amalan yang Dianjurkan di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah

Berikut beberapa amalan utama yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada sepuluh hari pertama Zulhijjah:

1. Puasa Sunnah

Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa, terutama pada tanggal 9 Zulhijjah (hari Arafah). Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim, no. 1162)

2. Takbir, Tahlil, dan Tahmid

Selama sepuluh hari ini, sangat dianjurkan memperbanyak dzikir, khususnya takbir, tahlil, dan tahmid.

فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ

Artinya: “Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ), takbir (اللهُ أَكْبَرُ), dan tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ).” (HR. Ahmad)

Takbir mulai disunnahkan sejak tanggal 1 Zulhijjah, dan secara khusus dilakukan setelah shalat (takbir muqayyad) mulai tanggal 9 (setelah Shubuh) hingga tanggal 13 Zulhijjah (setelah Ashar).

3. Menyembelih Hewan Qurban

Salah satu ibadah yang sangat utama di hari-hari ini adalah menyembelih qurban pada tanggal 10–13 Zulhijjah (hari Nahr dan hari-hari Tasyriq).

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)

Berqurban bukan hanya syiar Islam, namun juga wujud ketundukan dan kepatuhan kepada Allah sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail AS.

4. Shalat, Tilawah, dan Sedekah

Semua amal shalih seperti memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, membantu orang lain, dan memperbaiki akhlak sangat dianjurkan. Momentum ini menjadi ladang pahala yang sangat besar.

Mengapa Sepuluh Hari Ini Begitu Istimewa?

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa keistimewaan sepuluh hari pertama Zulhijjah terletak pada berkumpulnya berbagai jenis ibadah besar yang tidak ada pada hari-hari lainnya. Dalam sepuluh hari ini, terkumpul ibadah shalat, puasa, sedekah, dan haji. Tidak ada waktu lain yang menyatukan semua ibadah ini sekaligus.

Sumber: