Menyambut Takbir, Tahmid, dan Tahlil Usai Puasa dengan Penuh Gembira
Radarseluma.disway.id - Menyambut Takbir, Tahmid, dan Tahlil Usai Puasa dengan Penuh Gembira--
Artinya: "Dari Nafi’, bahwa Ibnu Umar dahulu bertakbir pada malam Idul Fitri ketika keluar menuju tempat salat, dan beliau terus bertakbir sampai tiba di tempat salat." (HR. Al-Baihaqi)
Dalam Hadist lain Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi:
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
Artinya: "Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya." (HR. Muslim)
Hadist ini menunjukkan bahwa hari raya adalah momen kebahagiaan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang telah berjuang melaksanakan ibadah Puasa.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Keberhasilan Ramadhan Pasca Kita Telah Satu Bulan Berpuasa
Makna dan Hikmah Takbir, Tahmid, dan Tahlil
Mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil bukan sekadar tradisi, melainkan memiliki makna spiritual yang dalam:
- Pengakuan Keagungan Allah
Dengan bertakbir, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah semata. - Ekspresi Syukur
Setelah menjalani ibadah puasa, kita dianjurkan untuk mengucapkan tahmid sebagai wujud syukur atas kesempatan yang diberikan untuk beribadah dan memperoleh pahala. - Penguatan Tauhid
Mengucapkan tahlil mengingatkan kita bahwa tiada yang patut disembah kecuali Allah, serta meneguhkan iman dalam hati. - Meningkatkan Rasa Persaudaraan
Umat Islam bersatu dalam mengagungkan nama Allah, menghilangkan sekat-sekat perbedaan, dan merayakan kebersamaan dalam Islam. - Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil merupakan salah satu cara menghidupkan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para sahabat. - Menambah Pahala dan Keutamaan di Hari Raya
Hari raya adalah saat di mana Allah melimpahkan ampunan bagi hamba-hamba-Nya yang bersyukur dan mengagungkan-Nya dengan tulus.
BACA JUGA:Amalan yang Bisa Menggantikan Ramadhan
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Takbir, Tahmid, dan Tahlil adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pengamalan ketiga kalimat ini bukan hanya bentuk lisan semata, tetapi juga harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT. Dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis memperkuat anjuran ini, dan hikmah yang terkandung di dalamnya semakin menegaskan betapa besarnya nilai spiritual yang terkandung dalam amalan ini.
Sebagai umat Islam, marilah kita sambut hari kemenangan dengan penuh kegembiraan, mengisi malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil, serta menjadikan hari raya sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan. Mari kita jadikan hari raya sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama. Semoga Allah menerima ibadah kita selama bulan Ramadan dan mengampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin. (djl)
Sumber: