Hewan Melata (Dabbah) yang Keluar dari Bumi: Tanda Kiamat Besar yang Mengguncang Iman Umat Manusia
Senin 15-12-2025,14:08 WIB
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan
Radarseluma.disway.id - Hewan Melata (Dabbah) yang Keluar dari Bumi: Tanda Kiamat Besar yang Mengguncang Iman Umat Manusia--
Reporter: Juli Irawan | Radarseluma.disway.id - Keimanan kepada hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Dalam ajaran Islam, kiamat tidak datang secara tiba-tiba, melainkan didahului oleh berbagai tanda, baik tanda kecil maupun tanda besar. Di antara tanda-tanda kiamat besar yang sangat menggetarkan hati dan mengguncang keimanan manusia adalah munculnya Hewan Melata dari Bumi, yang dikenal dalam literatur Islam sebagai Dabbatul Ardhi.
Kemunculan Dabbah bukan sekadar peristiwa alam biasa, melainkan fenomena luar biasa yang menjadi bukti nyata kekuasaan Allah SWT sekaligus peringatan keras bagi manusia yang lalai, ingkar, dan meremehkan ayat-ayat-Nya. Peristiwa ini disebutkan secara tegas dalam Al-Qur’an dan diperjelas dalam berbagai hadits Rasulullah SAW.
Pengertian Dabbatul Ardhi
Secara bahasa, kata Dabbah berasal dari bahasa Arab dabbā yadubbu yang berarti sesuatu yang bergerak atau melata di permukaan bumi. Sedangkan Al-Ardh berarti bumi. Maka Dabbatul Ardhi bermakna makhluk hidup yang bergerak atau melata dan keluar dari dalam bumi.
Namun, para ulama sepakat bahwa Dabbah yang dimaksud dalam tanda kiamat bukanlah hewan biasa, melainkan makhluk khusus ciptaan Allah SWT yang memiliki karakteristik unik, mampu berbicara kepada manusia, serta menjalankan misi tertentu atas izin-Nya.
Dalil Al-Qur’an tentang Kemunculan Dabbah
Allah SWT secara tegas menyebutkan kemunculan Dabbah dalam Al-Qur’an surah An-Naml ayat 82:
> وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةًۭ مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَـٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Artinya: “Dan apabila perkataan (ketetapan Allah) telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan bagi mereka seekor hewan melata dari bumi yang akan berbicara kepada mereka, karena sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
(QS. An-Naml: 82)
Ayat ini menegaskan bahwa kemunculan Dabbah terjadi ketika azab Allah telah ditetapkan, dan salah satu tugas utama Dabbah adalah berbicara kepada manusia, sebagai teguran atas kelalaian mereka terhadap tanda-tanda kebesaran Allah.
Hadits Rasulullah SAW tentang Dabbah
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Dabbah merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat besar. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
> إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحًى
Artinya: “Sesungguhnya tanda-tanda kiamat besar yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya Dabbah kepada manusia pada waktu dhuha.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa kemunculan Dabbah berdekatan dengan terbitnya matahari dari barat, dua peristiwa besar yang menandai berakhirnya masa taubat.
Sifat dan Tugas Dabbatul Ardhi
Para ulama tafsir dan hadits menjelaskan bahwa Dabbah memiliki sifat yang tidak dimiliki makhluk lain, di antaranya:
1. Muncul dari dalam bumi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.
2. Mampu berbicara dengan manusia, bukan sekadar suara, tetapi komunikasi yang jelas.
3. Memberi tanda pada manusia, membedakan antara orang beriman dan orang kafir.
Dalam riwayat disebutkan bahwa Dabbah akan memberi tanda di wajah manusia. Orang beriman akan bercahaya wajahnya, sedangkan orang kafir akan diberi tanda hitam sebagai bukti kekufurannya.
Hikmah dan Pesan Iman dari Kemunculan Dabbah
Kemunculan Dabbatul Ardhi membawa pesan iman yang sangat mendalam, di antaranya:
Peringatan terakhir bagi manusia agar menyadari kesalahan dan kekufuran mereka.
Pembuktian kebenaran wahyu Allah, yang selama ini didustakan oleh manusia.
Berakhirnya masa ujian, karena setelah tanda-tanda besar muncul, pintu taubat tertutup.
Allah SWT menunjukkan bahwa ketika manusia tidak lagi percaya kepada ayat-ayat-Nya, maka bukti nyata akan dihadirkan dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan.
Pandangan Ulama tentang Hakikat Dabbah
Para ulama berbeda pendapat mengenai bentuk fisik Dabbah. Ada yang mengatakan berbentuk hewan besar, ada pula yang menyebutkan gabungan beberapa makhluk. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa hakikat Dabbah adalah perkara ghaib, dan manusia tidak diwajibkan mengetahui bentuknya secara detail, melainkan mengambil pelajaran dari makna dan peringatannya.
Imam Ibnu Katsir menegaskan bahwa Dabbah adalah makhluk nyata, bukan simbol atau kiasan, karena disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an dan hadits shahih.
Relevansi dengan Kehidupan Umat Islam Saat Ini
Fenomena kemerosotan iman, meremehkan ajaran agama, dan mengingkari kebenaran wahyu semakin nyata di akhir zaman. Banyak manusia lebih percaya pada logika dan teknologi daripada petunjuk Allah. Dalam konteks inilah, peringatan tentang Dabbatul Ardhi menjadi sangat relevan sebagai renungan bagi umat Islam agar kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah.
Hewan Melata (Dabbah) yang keluar dari bumi merupakan salah satu tanda kiamat besar yang pasti terjadi. Kemunculannya adalah bukti kekuasaan Allah SWT sekaligus peringatan keras bagi manusia yang mengingkari ayat-ayat-Nya. Peristiwa ini menandai berakhirnya masa taubat dan dimulainya fase akhir kehidupan dunia.
Sebagai umat Islam, kewajiban kita bukanlah menebak-nebak bentuk Dabbah, melainkan memperkuat iman, memperbanyak amal saleh, dan menjadikan Al-Qur’an serta Sunnah sebagai pedoman hidup sebelum datangnya hari yang tidak lagi memberi kesempatan untuk kembali.
Semoga pembahasan tentang Dabbatul Ardhi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dunia hanyalah sementara. Tanda-tanda kiamat bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi sebagai panggilan agar manusia kembali kepada Allah SWT dengan iman yang tulus dan amal yang ikhlas. Wallahu a‘lam bish-shawab. (djl)
Sumber: