Dahsyatnya Doa di Bulan Suci Ramadhan

Dahsyatnya Doa di Bulan Suci Ramadhan

Radarseluma.disway.id - Dahsyatnya Doa di Bulan Suci Ramadhan--

Radarseluma.disway.id - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, maghfirah (ampunan), dan rahmat Allah. Dalam bulan yang suci ini, setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya, dan setiap doa yang dipanjatkan memiliki keistimewaan tersendiri. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah.

Allah SWT telah menjanjikan bahwa doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan di bulan Ramadhan akan diijabah. Hal ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk semakin bersungguh-sungguh dalam berdoa. Bahkan, dalam banyak Hadits disebutkan bahwa doa di bulan Ramadhan, terutama saat berbuka dan di sepertiga malam, memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Lalu, mengapa doa di bulan Suci Ramadhan begitu dahsyat? Apa saja Dalil yang memperkuat keistimewaan doa di bulan suci ini? Mari kita ulas lebih lanjut.

BACA JUGA:Doa yang Mustajab di Waktu-Waktu Tertentu

Keistimewaan Doa di Bulan Ramadhan

1. Doa adalah Ibadah yang Dianjurkan

Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu senantiasa berdoa kepada-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Ghafir ayat 60 Allah berfirman yang mana berbunyi:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya:;"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’." (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini menegaskan bahwa doa adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Orang yang enggan berdoa dianggap sombong, dan kesombongan ini akan mengantarkan mereka kepada siksa Allah.

Dalam bulan Suci Ramadhan, di mana setiap ibadah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, tentu doa juga memiliki posisi yang istimewa.

2. Doa di Bulan Ramadhan Sangat Mudah Dikabulkan

Allah secara khusus menyebut doa dalam ayat yang berkaitan dengan kewajiban berpuasa. Sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah 186 Allah berfirman yang berbunyi: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini berada di antara ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan, yang menunjukkan hubungan erat antara puasa dan dikabulkannya doa. Oleh karena itu, bulan Suci Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak doa karena Allah SWT sendiri telah menjanjikan bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya.

BACA JUGA:Menghindari Kelalaian dalam Berdoa

3. Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

Ada beberapa waktu istimewa di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan untuk berdoa, di antaranya:

A. Saat Berbuka Puasa

Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ، وَالإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi No. 2526)

Hadits ini menunjukkan bahwa saat berbuka Puasa adalah salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa.

B. Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Sahur)

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَىٰ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَىٰ سَمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَىٰ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya.'” (HR. Bukhari No. 1145, Muslim No. 758)

4. Doa pada Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadar ayat 3 yang mana berbunyi:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

Artinya: "Lailatulqadar itu lebih "baik daripada seribu bulan" (QS Al-Qadr 3)

Pada malam Lailatul Qadar ini, Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi: 

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi No. 3513)

BACA JUGA:Meneladani Akhlak Rasulullah di Bulan Ramadhan

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bulan Suci Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak doa. Allah telah menjanjikan bahwa doa di bulan suci ini lebih mudah dikabulkan, terutama pada waktu-waktu mustajab seperti saat berbuka, sepertiga malam terakhir, dan malam Lailatul Qadar.

Sebagai umat Islam, kita harus memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya untuk berdoa dengan penuh keikhlasan, memohon ampunan, meminta kebaikan dunia dan akhirat, serta mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan Ramadhan dan doa-doa kita dikabulkan oleh Allah. Aamiin. (djl)

Sumber: