Dianggarkan 200 juta Untuk Medical Chek Up 30 Dewan Seluma

 

SELUMA, Radarseluma.Disway.id - Meskipun saat ini sekretariat DPRD SELUMA sudah menganggarkan dana untuk pelaksanaan medical check up 30 anggota DPRD SELUMA. Namun hingga saat ini DPRD SELUMA belum menetapkan lokasi rumah sakit yang akan dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan bagi 30 anggota DPRD SELUMA periode 2024-2029.

 

BACA JUGA:Begini Cara Pengajuan Program KPR Mandiri, Solusi Pembiayaan Rumah Impian Anda

BACA JUGA:Siapa yang Lebih Pantas Dibawah Mistar Gawang Timnas Garuda, Marten Paes Atau Emil Audero?

Sekretaris DPRD Seluma Deddy Ramdhani mengatakan untuk anggaran medical check up sudah disiapkan sebesar Rp L200 juta. Anggaran ini akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh anggota DPRD Seluma. "Saat ini sudah dianggarkan sebesar Rp200 juta. Untuk biaya pemeriksaan kesehatan atau medical check up seluruh anggota DPRD Seluma. Namun rumah sakit mana yang akan bekerja sama, saat ini belum kami tetapkan," tegas Deddy Ramdhani. 

 

Lebih lanjut, Sekretaris DPRD Seluma mengatakan jika memang nantinya RSUD Tais mampu untuk melaksanakan. Maka tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan di RSUD Tais. Namun jika tidak mampu, maka tentunya DPRD Seluma akan bekerja sama dengan RSUD yang ada di Kota Bengkulu. 

 

"Jika RSUD Tais mampu, maka akan kami laksanakan di RSUD Tais. Tapi jika tidak, maka kami akan bekerja sama dengan RSUD d Kota Bengkulu, bisa RSUD M Yunus atau yang lainnya," ujarnya lagi. 

 

BACA JUGA:Pembangunan dan Rehab Pustu di Seluma Tahun 2025, Saat Ini Masih Dalam Tahap Ini!

BACA JUGA: Ikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global

Menurutnya medical check up ini dilaksanakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Serta mengetahui kondisi kesehatan anggota DPRD Seluma. Setelah nantinya ditemukan penyakit, maka akan ditindaklanjuti dengan pengobatan menggunakan BPJS masing-masing anggota DPRD Seluma. "Jika ditemukan penyakit, maka selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pengobatan dan penanganan secara medis," pungkas Deddy Ramdhani.(adt)

Sumber: