Simak Peran JK Dalam Pembacokan Polisi Seluma! Dikenakan Pasal Berlapis
Parang yang digunakan pelaku membacok polisi--
"Anak pelaku JK melakukan pembacokan berulang-ulang terhadap korban (anggota kami)," jelas Kasat Reskrim.
Dalam penanganan kasus tersebut. Polres Seluma masih akan mengacuh pada Undang-undang SPPA. Karena anak yang dimaksud masih berusia dibawah umur.
Sekedar mengingatkan, jika JK berhasil ditemukan oleh pihak keluarganya dari persembunyiannya selama kurang lebih 20 hari, pasca peristiwa penyerangan terhadap anggota Kepolisian Unit Pidum Satreskrim Polres Seluma. Pada saat anggota ingin melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selama kurang lebih 20 hari, JK diketahui bersembunyi di dalam hutan. Pasca kejadian penganiayaan berat yang dilakukan Almarhum Ardan. JK yang merupakan anak pelaku akhirnya telah ditemukan oleh pihak keluarganya. Pada saat pihak keluarga berupaya melakukan pencarian terhadap JK.
Seperti yang dikatakan oleh Zikman (69) yang diketahui merupakan salah seorang paman JK mengatakan, jika JK dijemput mereka bersama 2 orang paman lainnya dan seorang sepupunya. Mereka berangkat menuju ke lokasi kebun Almarhum Ardan pada Kamis (22/8) pagi, sekitar Pukul 08.00 wib. Hingga tiba di lokasi kejadian sekitar Pukul 12.30 wib siang.
Saat pencarian dilakukan, akhirnya JK ditemukan oleh ketiga paman dan sepupunya sekitar Pukul 13.42 wib. JK di temukan di sebuah gubuk yang sengaja di buat oleh JK. Gubuk tersebut dibuat dengan beratapkan bambu yang berjarak sekitar kurang lebih 50 meter dari lokasi TKP. Tepatnya berada di Hulu Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA: Tak Ada Kewajiban Menteri Mundur, Istana Hargai Pilihan Tri Rismaharini
BACA JUGA: Paslon Pilwakot Bengkulu, DISUKA (Dani Hamdani-Sukatno) Diperiksa Kesehatannya! Bagaimana hasilnya?
"Iya, sore saat kami jemput bersama 3 orang pamannya. Kami temukan JK tadi di gubuk buatannya. Karena saya panggil dan dia keluar, karena mengenal panggilan sepupunya. JK datang sembari menangis, kondisinya memang ada luka bekas tembakan di betis kaki kirinya," sampainya.
Sumber: