Ini Lafadz Niat Salat Tarawih Yang Benar, Ayo Perbaiki Niat Karena Segala Sesuatu Tergantung Niat
Kajian Islam. Bacaan dan lafadz sholat taraweh dan tata caranya --
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Setiap perkara sesuatu tergantung niat maka perbaiki niat agar segala sesuatu kebaikan menjadi amal ibadah yang barokah, kali ini kita akan membahas tentang lafadz niat sholat taraweh pada bulan suci Ramadhan baik itu sholat yang laksanakan secara berjamaah maupun dilaksankan sendirian di rumah.
Sholat taraweh yang laksanakan pada bulan suci Ramadhan secara hukum yaitu Sunnah Muakad sholat yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan karena setiap malam nya memiliki keutamaan dalam setiap malam yang berbeda tentunya rugi jika tidak melaksanakan nya adapun sholat taraweh dilaksankan selesai sholat Fardhu Isa adapun untuk jumlah rakaat sholat taraweh bervariasi minimal 11 rakaat bahkan ada hingga 23 rakaat.
Adapun landasan hukum sholat taraweh adalah Sunnah Muakad diterangkan dalam Hadits yang riwayat Urwah R.A dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA yang artinya:
"Bahwasanya Rasulullah SAW salat di masjid pada suatu malam, maka orang-orang pun salat (mengikuti) salat beliau. Kemudian beliau shalat pada malam berikutnya, maka orang-orang bertambah banyak. Kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau keempat. Maka Rasulullah SAW tidak keluar. Ketika (selesai) salat subuh beliau bersabda: 'Aku telah melihat apa yang kalian perbuat, maka tidak ada yang mencegah aku untuk keluar kepada kalian kecuali karena aku khawatir hal tersebut diwajibkan atas kalian.' Ia (Urwah) berkata: 'Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Ramadan'. (HR.Muslim)
Kajian Islam. Ilustrasi sholat taraweh berjamaah di Masjid
Dalam Hadist lain bahwasanya Rasulullah SAW mengerjakan sholat malam atau taraweh pada bulan suci Ramadhan sebanyak 11 rakaat hal ini didasarkan pada Hadist riwayat Abi Salamah bin Abdirrahman ketika beliau bertanya pada Aisyah (Istri Rasullah) yang berbunyi:
كَيْفَ كَانَتْ صَلاَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ ؟ قَالَتْ : ” مَا كَانَ الرسول الله ص.م يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاَثًا. ( رواه البخاري)
Artinya:
"Bagaimana shalatnya Rasulullah SAW di bulan Ramadhan? Aisyiyah menjawab: Tidaklah Rasulullah SAW. menambah baik di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan lebih dari sebelas raka’at. Beliau Shalat empat raka’at maka janganlah kamu tanyakan bagus dan lamanya, kemudian beliau Shalat empat raka’at, maka janganlah kamu tanyakan bagus dan lamanya, kemudian beliau mengerjakan Shalat tiga raka’at (HR al-Bukhari)
BACA JUGA:Dasar Hukum Puasa Ramadan Berdasarkan Al Quran dan Hadits. Berikut Penjelasannya.
Hadis tersebut di atas menjadi dasar hukum kesunahan melaksanakan tarawih dan menjadi hujjah bahwa yang pertama kali melaksanakan Shalat tarawih adalah Baginda Rasulullah SAW. Salat tarawih dianjurkan dikerjakan secara berjamaah namun diperbolehkan dikerjakan secara munfarid atau sendirian.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
Artinya:
"Barang siapa yang ikut melaksanakan Sholat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti Shalat semalam penuh." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Sholat taraweh sebagaimana dijelaskan bahwa Sholat bisa di kerjakan sendirian maupun secara berjamaah dan sholat taraweh nya bisa dikerjakan 2 rakaat satu salam dan bisa juga 4 rakaat satu salam berikut niat-niat nya berdasarkan rakaat Yanga kan kita laksanakan baik menjadi imam maupun menjadi Makmum adapun nian Sholat taraweh nya adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Ada 4 Doa Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadan, Berikut Doa-doa Nya.
Pertama: Niat Sholat Tarawih yang dilaksankan secara berjamaah dengan dua rakaat
* Niat sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap Qiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
* Niat sebagai Makmun sebagai berikut yang berbunyi:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap qiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Kedua: Niat Shalat Tarawih berjamaah dengan empat rakaat
* Niat sebagai Imam
اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِ
Artinya:
"Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat menghadap qiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
* Niat sebagai Makmun
اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِ
Artinya:
"Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat menghadap qiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Ketiga: Sholat Tarawih sendiri dengan 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً
لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku berniat salat sunat tarawih dua rakaat menghadap qiblat tunai karena Allah Ta'ala"
* Niat Sholat taraweh sendiri dengan empat rakaat
اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِ
Artinya:
"Aku berniat salat sunat tarawih empat rakaat menghadap qiblat tunai karena Allah Ta'ala"
BACA JUGA:Setiap Malam Taraweh Memiliki Keutamaan tersendiri Dari 1 - 30 Ramadhan Berikut Penjelasannya
Adapun tata cara Shalat Tarawih sama hal nya dengan Sholat yang biasa kita kerjakan hanya saja jika dikerjakan dengan 4 rakaat tanpa ada nya Atahiyatul awal langsung berdiri ke rakaat ketiga
Berikut tata caranya:
Pertama membaca niat sholat taraweh kemudian membaca doa iftitah dan Surat Al Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek, rukuk, I'tidal, sujud pertama duduk di antara dua sujud, duduk sejenak sebelum bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat sebelumnya jika empat rakaat tidak perlu duduk membaca Tasyahud awal langsung berdiri ke rakaat ketiga dan terakhir membaca Tasyahud akhir dan salam
Itulah niat Sholat taraweh baik secara berjamaah maupun sendirian dengan 2 dan empat rakaat dan tata cara Sholatnya mudah-mudahan dengan demikian kita dapat melaksanakan Sholat taraweh secara berjamaah di Masjid sehingga kita mendapatkan setiap keutamaan nilai pahala taraweh nya yang Allah SWT janjikan memiliki keutamaan masing-masing sehingga kita pada akhirnya kita menjadi apa yang diharapkan oleh Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yaitu menjadi insan yang bertaqwa dan kita kembali ke Fitri laksana bayi yang baru lahir. Aamiin ya rabbal Ngalamin. (djl)
Sumber: