Sekelompok Jin Yang Taklukan Nabi Muhammad SAW dan Masuk Islam Part Satu
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Minggu 08-12-2024,19:28 WIB
Radar Seluma. Disway.id Sekelompok Jin masuk Islam setelah mendengarkan Nabi Muhammad membaca Al-Qur'an --
Radar Seluma. Disway.id - Bangsa Jin tak semuanya adalah kafir akan tetapi ada juga sekelompok Bangsa Jin yang Muslim atau yang sebelumnya Kafir dan kemudian telah memeluk Islam, bahkan pada masa Rasulullah SAW, dalam Syaamil Al-Qur'an disebutkan, keislaman para Jin ini dan diabadikannya kisahnya itu di dalam Al-Qur'an Surat al-Ahqaaf
Ayat 29-32, dan Al-Qur'an Surat Al-Jin Ayat1-2, yang adalah sebagai bentuk penghinaan dan celaan terhadap kaum Quraisy dan bangsa Arab yang terlalu lambat dalam mengimani risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Ayat ini juga menunjukkan kepada umat Manusia, bahwa Jin yang diciptakan Allah SWT dari Api pun bias menerima kebenaran Al-Qur'an dan Islam. Namun disisi lain Manusia sendiri yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah dan diberi kelebihan berupa akal, ternyata belum sepenuhnya menerima ajaran Islam, seyokya nya mereka berkaca dari keterangan ayat Al-Qur'an Surat al-Ahqaaf Ayat 29-32 yang mana berbunyi:
وَاِذۡ صَرَفۡنَاۤ اِلَيۡكَ نَفَرًا مِّنَ الۡجِنِّ يَسۡتَمِعُوۡنَ الۡقُرۡاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوۡهُ قَالُوۡۤا اَنۡصِتُوۡاۚ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوۡا اِلٰى قَوۡمِهِمۡ مُّنۡذِرِيۡنَ ٢٩
قَالُوۡا يٰقَوۡمَنَاۤ اِنَّا سَمِعۡنَا كِتٰبًا اُنۡزِلَ مِنۡۢ بَعۡدِ مُوۡسٰى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ يَهۡدِىۡۤ اِلَى الۡحَقِّ وَاِلٰى طَرِيۡقٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ ٣٠
يٰقَوۡمَنَاۤ اَجِيۡبُوۡا دَاعِىَ اللّٰهِ وَاٰمِنُوۡا بِهٖ يَغۡفِرۡ لَـكُمۡ مِّنۡ ذُنُوۡبِكُمۡ وَيُجِرۡكُمۡ مِّنۡ عَذَابٍ اَ لِيۡمٍ ٣١
وَمَنۡ لَّا يُجِبۡ دَاعِىَ اللّٰهِ فَلَيۡسَ بِمُعۡجِزٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَيۡسَ لَهٗ مِنۡ دُوۡنِهٖۤ اَوۡلِيَآءُ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ ٣٢
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Muhammad) serombongan jin yang mendengarkan (bacaan) Alquran, maka ketika mereka menghadiri (pembacaan)nya mereka berkata, "Diamlah kamu! (untuk mendengarkannya)" Maka ketika telah selesai, mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
Mereka berkata, "Wahai kaum kami! Sungguh, kami telah mendengarkan Kitab (Alquran) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan (kitab-kitab) yang datang sebelumnya, membimbing kepada kebenaran, dan kepada jalan yang lurus.
Wahai kaum kami! Terimalah (seruan) orang (Muhammad) yang menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosamu, dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
Dan barangsiapa tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah (Muhammad) maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari siksaan Allah di bumi, padahal tidak ada pelindung baginya selain Allah. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata." (QS -Ahqaaf 29-32)
Dalam Surat lain yaitu Surat Al-Jin Ayat 1-2 Allah SWT juga berfirman yang berbunyi:
قُلۡ اُوۡحِىَ اِلَىَّ اَنَّهُ اسۡتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الۡجِنِّ فَقَالُوۡۤا اِنَّا سَمِعۡنَا قُرۡاٰنًا عَجَبًا ۙ ١
يَّهۡدِىۡۤ اِلَى الرُّشۡدِ فَاٰمَنَّا بِهٖ ؕ وَلَنۡ نُّشۡرِكَ بِرَبِّنَاۤ اَحَدًا ۙ ٢
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan)," lalu mereka berkata, "Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Alquran),
(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami, (QS Al - Jin 1-2)
Dalam Asbab An-Nuzul disebutkan, sebab-sebab diturunkannya Surah Al-Ahqaaf ayat 29-32, diriwayatkan dari Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu Mas'ud. Ketika Rasulullah SAW sedang membaca ayat-ayat Al-Qur'an, ada beberapa Jin dalam sebuah riwayat menyebutkan jumlahnya sembilan dan sebagian lain menyebutkan tujuh yang turut mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang dibacakan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Kemudian, salah satu dari Jin itu mengingatkan teman-temannya, ''Diamlah, perhatikan bacaannya.'' Sesudah itu mereka kembali kepada kaumnya untuk mengingatkan mereka pada jalan yang benar mudah-mudah kisah para Jin yang masuk Islam mengapresiasi kita untuk menantiasa menjadi Al-Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk bagi kita umat Islam. (djl)
Bersambung Part Dua
Sumber: