Retreat Kepala Daerah Dilaporkan KPK, Terbaru Ini Kata Mendagri Tito Karnavian

 

NASIONAL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah melaporkan kegiatan retreat kepala daerah di Magelang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada beberapa saat lalu.

 

Dilansir dari Tribunnews.com, Laporan yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil ke KPK merupakan bentuk pengawasan publik.

 

Dilanjutkannya, terkait penempatan Retreat ditunjuk Lembah Tidar sebagai tempat retreat kepala daerah sudah diperhitungkan kemampuan penyedia.

 

"Tapi saya jelaskan bahwa penunjukan langsung bisa kita lakukan kalau kita baca di Pasal 38 Perpres 16 Tahun 2018, yang diubah dengan Perpres 12 Tahun 2021, dapat dilakukan mekanisme penunjukan langsung, dalam hal misalnya hanya pelaku usaha yang mampu mengerjakan itu barang atau jasa itu. Tempatnya kan jelas, karena dekat Akmil, dan teruji saat kabinet di tenda bukan di gedung," jelas Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

 

Lanjutnya lagi , bahwa penunjukan langsung Lembah Tidar tidak ada kaitan dengan siapa pemiliknya. Penunjukan dilakukan lantaran kemampuan Lembah Tidar dalam mengakomodir kegiatan retreat kepala daerah tersebut. 

 

"Bukan siapa pemiliknya kita tidak peduli, yang penting tempatnya itu, kan ada acara parade senja, ada makan malam bersama presiden, itu akan lebih mudah mobilisasinya, dan itu bisa menampung 400, 500, sampai seribu orang bisa. Jarang tempat seperti itu," kata dia.

BACA JUGA:Laporan Dugaan Korupsi Retreat Kepala Daerah, KPK Sudah Tindak Lanjuti!

BACA JUGA:Warga Seluma Dianjurkan Bayar Zakat Fitra Pakai Beras

Sumber: