Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu

Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu

Radarseluma.diswsy.id - Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu--

Hadits ini menegaskan bahwa kewajiban menuntut ilmu tidak terbatas pada laki-laki, tetapi juga perempuan. Ilmu adalah kewajiban yang melekat dalam diri setiap Muslim, baik dalam hal ilmu agama maupun ilmu dunia yang bermanfaat.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan orang yang menuntut ilmu. Menuntut ilmu bukan hanya bernilai duniawi, tetapi juga bernilai ukhrawi

Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Mengajarkan Ilmu

Sejak awal dakwah, Rasulullah SAW mendidik para sahabat dengan ilmu yang berlandaskan wahyu. Di rumah Al-Arqam bin Abi Al-Arqam, Rasulullah SAW mengajarkan Al-Qur’an secara sembunyi-sembunyi agar para sahabat pertama memahami tauhid dan syariat Islam.

Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW membangun Masjid Nabawi bukan hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat ilmu. Di sanalah para sahabat mempelajari Al-Qur’an, hadits, hukum-hukum Islam, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Bahkan, Rasulullah SAW mendorong sahabat untuk menyebarkan ilmu ke berbagai daerah.

Salah satu contoh nyata adalah ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz bin Jabal ke Yaman untuk mengajarkan Islam. Beliau bersabda kepada Mu’adz:

“Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum ahli kitab, maka ajaklah mereka agar bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah Rasulullah...” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal ini menunjukkan bahwa menyebarkan ilmu adalah bagian dari dakwah dan amanah besar yang dititipkan Rasulullah SAW kepada para sahabat dan umatnya.

BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Kisah Kelahiran Sang Penutup Para Nabi yang Membawa Cahaya Rahmat bagi Alam S

Ilmu sebagai Cahaya Kehidupan

Rasulullah SAW menggambarkan ilmu sebagai cahaya yang membedakan antara kebenaran dan kesesatan. Dalam salah satu doa beliau, Rasulullah SAW berdoa:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam penglihatanku, dan cahaya dalam pendengaranku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini menunjukkan bahwa ilmu sejati adalah cahaya yang membimbing manusia kepada kebenaran. Ilmu yang bermanfaat akan menjadikan seseorang semakin dekat kepada Allah dan menjauhkan dari kebodohan serta kesesatan.

Relevansi Ajaran Nabi tentang Ilmu di Era Modern

Sumber:

Berita Terkait