Syukur Nasional: Tanggung Jawab Kolektif dalam Menjaga Nikmat Kemerdekaan

Syukur Nasional: Tanggung Jawab Kolektif dalam Menjaga Nikmat Kemerdekaan

Radarseluma.disway.id - Syukur Nasional: Tanggung Jawab Kolektif dalam Menjaga Nikmat Kemerdekaan--

3. Keadilan sosial

Syukur nasional tidak berarti apa-apa jika sebagian rakyat masih menderita. Negara harus memastikan kesejahteraan merata, sesuai amanat UUD 1945 dan semangat gotong royong bangsa.

4. Pendidikan karakter dan moral

Generasi muda harus dibekali dengan iman, akhlak, dan kecintaan pada tanah air. Dengan demikian, syukur tidak hanya berupa seremoni tahunan, tetapi menjadi sikap hidup bangsa sepanjang masa.

Allah SWT berfirman:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-Ku).” (QS. Al-Baqarah: 152)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa syukur adalah jalan untuk mendapat perhatian Allah SWT. Jika bangsa Indonesia bersyukur bersama-sama, Allah akan menjaga negeri ini dari kehancuran.

BACA JUGA:Misteri 7 Pohon yang Disukai Jin dalam Pandangan Islam, Antara Mitologi, Kepercayaan

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Syukur nasional bukan sekadar ucapan “Alhamdulillah” saat merayakan hari kemerdekaan, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh rakyat untuk menjaga, mengelola, dan mengembangkan nikmat kemerdekaan. Syukur harus diwujudkan dalam bentuk nyata: pemerintahan yang bersih, masyarakat yang peduli, keadilan sosial, dan pendidikan karakter.

Kita harus menyadari bahwa kufur nikmat hanya akan membawa bencana bagi bangsa. Kemerdekaan bisa hilang nilainya jika rakyat terjerat kemiskinan, pejabat sibuk dengan kemewahan, dan generasi muda kehilangan arah moral.

Mari kita jadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai refleksi syukur kolektif. Tugas kita bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memastikan bahwa nikmat ini membawa berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Syukur adalah kunci keberlangsungan nikmat, dan tanggung jawab kolektif adalah jaminan bahwa bangsa ini akan tetap berdiri tegak, sejahtera, dan bermartabat di hadapan Allah SWT dan dunia

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambah (nikmat) kepadamu...” (QS. Ibrahim: 7) (djl) 

Sumber:

Berita Terkait