Membuka Pintu Hidayah di Awal Bulan Safar: Momentum Hijrah Menuju Cahaya Ilahi
Radarseluma.disway.id - Membuka Pintu Hidayah di Awal Bulan Safar: Momentum Hijrah Menuju Cahaya Ilahi--
Artinya: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31)
2. Perbanyak Doa Memohon Hidayah.
Rasulullah sendiri tak pernah berhenti berdoa agar diberikan hidayah dan keteguhan hati. Salah satu doa beliau:
"اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي"
Artinya: "Ya Allah, berikan aku petunjuk dan tepatkanlah langkahku." (HR. Muslim)
3. Menuntut Ilmu dan Bersahabat dengan Orang Shalih
Hidayah juga datang melalui ilmu dan lingkungan. Duduk di majelis ilmu dan berkumpul dengan orang-orang yang mencintai Allah akan memudahkan datangnya hidayah.
Kisah Inspiratif: Umar bin Khattab dan Hidayah
Salah satu contoh paling luar biasa dari datangnya hidayah adalah kisah Umar bin Khattab RA. Dahulu, beliau adalah musuh Islam yang sangat keras, namun kemudian menjadi salah satu sahabat paling mulia setelah mendapat hidayah.
Hidayah datang ketika ia membaca Al-Qur'an (Surah Thaha), yang menyentuh hatinya dan mengguncang nuraninya. Maka dari itu, Al-Qur'an bisa menjadi sumber utama hidayah bagi siapa pun.
Safar Sebagai Gerbang Menuju Cahaya
Tidak ada bulan sial dalam Islam. Bulan Safar adalah bagian dari takdir Allah yang penuh dengan hikmah. Daripada mengikuti tahayul dan mitos, lebih baik kita gunakan momen ini untuk membuka kembali pintu hidayah: memperbaiki niat, meningkatkan ibadah, memperbanyak istighfar, dan kembali ke jalan Allah.
Hidayah adalah kunci utama untuk keselamatan dunia dan akhirat. Maka jangan pernah berhenti memohon, mencari, dan menjaga hidayah itu. Allah tidak akan menolak hamba yang benar-benar tulus mencarinya.
Doa di Awal Safar
Mari kita tutup dengan doa:
Sumber: