Agar Hijrah Tidak Sia-Sia: Menjaga Konsistensi Iman dan Amal

Agar Hijrah Tidak Sia-Sia: Menjaga Konsistensi Iman dan Amal

Radarseluma.disway.id - Agar Hijrah Tidak Sia-Sia: Menjaga Konsistensi Iman dan Amal--

Hijrah harus dilandasi keikhlasan. Tanpa niat karena Allah, semua amal menjadi kosong makna. Orang yang berhijrah karena tren, karena ingin dipuji, atau karena tekanan, tidak akan mendapatkan nilai spiritual apa pun kecuali sesuai dengan apa yang diniatkannya.

2. Ilmu sebagai Fondasi

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

Artinya: "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan pahamkan dia dalam agama."
(HR. Bukhari)

Hijrah tanpa ilmu bisa menyebabkan seseorang salah jalan, bahkan bisa jadi keluar dari satu keburukan lalu masuk ke dalam keburukan lain yang tampak seperti kebaikan. Karena itu, hijrah harus diiringi dengan belajar Islam secara kaffah.

3. Konsistensi dan Kesabaran

Hijrah adalah proses panjang. Godaan untuk kembali pada kehidupan lama sangat besar. Maka dari itu, kesabaran adalah kunci.

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut: 69)

BACA JUGA:Meninggalkan Cinta Dunia yang Berlebihan: Jalan Menuju Kedekatan Hakiki dengan Allah

Agar Hijrah Tidak Mundur: Upaya yang Harus Dilakukan

1. Bangun Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan sangat berpengaruh dalam menjaga semangat hijrah. Bersahabatlah dengan orang-orang saleh yang bisa saling menasihati dan menguatkan di kala futur (lemah iman).

2. Perbanyak Dzikir dan Ibadah

Hati yang selalu terhubung dengan Allah akan lebih kuat menahan godaan dunia. Ibadah yang kontinyu, seperti shalat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, dan berzikir dapat menjadi penopang semangat hijrah.

3. Jadikan Hijrah sebagai Gaya Hidup Islami

Hijrah bukan sekadar fase, tapi harus menjadi pola hidup. Ubah gaya hidup secara menyeluruh: cara berpakaian, memilih hiburan, cara bicara, hingga pilihan dalam pekerjaan dan relasi sosial.

4. Berperan dalam Dakwah

Menyebarkan kebaikan adalah salah satu cara terbaik untuk mengokohkan diri dalam kebaikan itu sendiri. Orang yang aktif berdakwah lebih cenderung terjaga dari kemunduran karena ia merasa bertanggung jawab terhadap orang lain.

Hijrah Adalah Titik Awal, Bukan Akhir

Sumber:

Berita Terkait