Membumikan Semangat Hijrah: Menghidupkan Nilai-Nilai Hijrah dalam Kehidupan Sosial

Membumikan Semangat Hijrah: Menghidupkan Nilai-Nilai Hijrah dalam Kehidupan Sosial

Radarseluma.disway.id - Membumikan Semangat Hijrah: Menghidupkan Nilai-Nilai Hijrah dalam Kehidupan Sosial--

2. Hijrah dari Kebencian ke Kasih Sayang

Menanggalkan sifat suka mencela dan menggantinya dengan sifat memaafkan, menasihati, serta menyebarkan kebaikan.

3. Hijrah dari Pasif ke Proaktif

Tidak hanya menunggu perubahan, tetapi menjadi agen perubahan di lingkungan—baik di keluarga, sekolah, kantor, maupun masyarakat luas.

BACA JUGA:Meneguhkan Iman di Tengah Ujian: Hikmah Abadi dari Kisah Ashabul Kahfi

Dalil Al-Qur’an tentang Hijrah sebagai Kesadaran Kolektif

Allah SWT berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 218)

Ayat ini menegaskan bahwa hijrah yang dibarengi iman dan perjuangan akan membawa seseorang kepada rahmat Allah. Maka, hijrah sosial harus dilandasi iman dan semangat memperjuangkan kebaikan bersama.

Hijrah Sosial sebagai Solusi Permasalahan Umat

Di tengah maraknya perpecahan, kebencian, hoaks, dan individualisme, hijrah sosial menjadi solusi untuk menyatukan umat. Contoh konkret hijrah sosial yang bisa dilakukan:

✅ Membiasakan menyapa dan membantu tetangga.
✅ Mengajak anak muda di lingkungan untuk kegiatan positif seperti pengajian atau bakti sosial.
✅ Menyuarakan persatuan di media sosial, bukan memprovokasi kebencian.

Hijrah sosial menuntut kita meninggalkan budaya nyinyir, intoleransi, dan sifat acuh, lalu menggantinya dengan budaya gotong royong, saling menghargai, dan menebar cinta kasih.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Hijrah bukan hanya nostalgia sejarah umat Islam. Hijrah adalah spirit transformasi yang wajib dihidupkan di setiap zaman. Membumikan hijrah dalam kehidupan sosial berarti menghadirkan nilai hijrah dalam sikap, perilaku, dan interaksi sosial kita: menebar kebaikan, mempererat persaudaraan, dan memperjuangkan kemaslahatan umat.

Sumber:

Berita Terkait