Bersyukur atas Setiap Nikmat yang Allah Berikan di Bulan Dzulqa’dah

Bersyukur atas Setiap Nikmat yang Allah Berikan di Bulan Dzulqa’dah

Radarseluma.disway.id - Bersyukur atas Setiap Nikmat yang Allah Berikan di Bulan Dzulqa’dah--

وَاذْكُرْ نِعْمَةَ رَبِّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدً

“Dan sebutlah nikmat Tuhanmu apabila kamu lupa, dan katakanlah: ‘Mudah-mudahan Tuhanku memberi petunjuk kepadaku agar aku lebih dekat kepada kebenaran daripada ini.’” (QS. An-Naml: 40)

Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat Allah, bahkan ketika kita lupa, kita harus segera kembali kepada-Nya dengan permohonan ampun.

2. Dalil dari Hadits

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad dan Tirmidzi yang mana berbunyi: 

مَن لا يشكر الناس لا يشكر الله»

Artinya: “Barang siapa tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa syukur juga harus tampak dalam hubungan sosial, bukan hanya kepada Allah secara langsung.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud dan An-Nasa'i

إن الله راضٍ عن العبد إذا أكل شكَر وإذا شرب شَكَر وإذا لبس شَكَر»

Artinya: “Sesungguhnya Allah ridha kepada hamba apabila ia makan lalu mengucapkan syukur, minum lalu mengucapkan syukur, dan memakai pakaian lalu mengucapkan syukur.”
(HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Hadits ini menunjukkan bahwa syukur itu mencakup ucapan dan pengakuan hati setiap kali menerima nikmat, sekecil apapun.

BACA JUGA:Mengakhiri Bulan Dzulqa’dah dengan Taubat yang Tulus

Cara Mengamalkan Bersyukur di Bulan Dzulqa’dah

1. Memperbanyak ibadah Sunnah: 

Shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dzikir dan doa sebagai bentuk rasa terima kasih atas nikmat kesehatan dan kesempatan hidup.

2. Berdoa dan memohon ampun: Dengan doa dan taubat, kita menyadari bahwa nikmat yang kita terima hanyalah dari Allah, dan kita memohon agar selalu diberi kekuatan untuk tetap bersyukur.

3. Berbagi dan bersedekah: Melalui sedekah, kita mengekspresikan rasa syukur dengan menolong sesama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

4. Menjauhi kufur nikmat: Hindari mengeluh berlebihan, iri hati, dan sikap menyia-nyiakan nikmat Allah.

BACA JUGA:Dzulqa’dah: Bulan untuk Meningkatkan Kepedulian terhadap Sesama

Dari penjelasan di atas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bersyukur adalah sikap utama yang harus dimiliki setiap muslim. Di bulan Dzulqa’dah, bulan mulia dan penuh keberkahan, kita dianjurkan untuk menambah rasa syukur dengan meningkatkan ibadah dan kebaikan. Dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadits mengajarkan bahwa syukur harus meliputi hati, ucapan, dan tindakan.

Semoga dengan bersyukur, nikmat Allah menjadi berkah dan kita senantiasa mendapat pertambahan karunia-Nya serta terhindar dari sikap kufur yang merugikan.

Sumber:

Berita Terkait