Dzulqa’dah: Bulan untuk Meningkatkan Kepedulian terhadap Sesama
Radarseluma.disway.id - Dzulqa’dah: Bulan untuk Meningkatkan Kepedulian terhadap Sesama--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Islam, termasuk dalam tiga bulan haram yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam syariat Islam. Selain sebagai bulan persiapan menuju ibadah haji yang dilakukan di bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah juga mengandung nilai-nilai penting yang dapat dijadikan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan sikap sosial, khususnya kepedulian terhadap sesama manusia.
Kepedulian sosial merupakan salah satu aspek utama yang diajarkan dalam Islam. Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya rasa kasih sayang, tolong-menolong, dan saling membantu antar sesama umat manusia. Di bulan Dzulqa’dah, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan rasa solidaritas dan kepedulian, baik dalam bentuk bantuan materi, dukungan moril, maupun menjaga ukhuwah Islamiyah.
Keutamaan Bulan Dzulqa’dah
Dzulqa’dah adalah bulan yang termasuk dalam tiga bulan haram (Al-Ashhurul Hurum) yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-taubah ayat 36 yang mana berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya empat bulan haram.) (QS. At-Tawbah: 36)
Bulan-bulan haram ini adalah bulan-bulan yang mendapat penghormatan dan dilarang berbuat kerusakan di dalamnya. Selain menjaga diri dari perbuatan maksiat, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan amalan baik, termasuk kepedulian sosial.
BACA JUGA:Berusaha Menghindari Dosa dengan Memperbanyak Istighfar
Kepedulian Sosial dalam Islam
Islam sangat menekankan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma'idah yang mana berbunyi:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Artinya: (Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.) (QS. Al-Ma’idah: 2)
Ayat ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk saling membantu dan bekerjasama dalam hal kebaikan dan ketakwaan, yang salah satunya adalah kepedulian sosial. Di bulan Dzulqa’dah, sebagai momentum spiritual, sikap kepedulian terhadap sesama hendaknya semakin diperkuat.
Hadits Tentang Kepedulian Sosial
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:;
مَنْ لَا يَرْحَمِ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ
Artinya: (Barang siapa yang tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak menyayanginya.) (HR. Muslim)
Sumber: